Cegah Karhutla, Peran Instansi Terkait Diutamakan

SIPIROK - Peran instansi terkait untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), sangat penting.

"Untuk mengantisipasi Karhutla perlu dukungan peran yang konstruktif dan komitmen yang kuat kepada semua pihak terkait,"ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapsel, Parulian Nasution, ketika menghadiri kegiatan rencana aksi daerah penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),
Jumat (18/10/2019).

Dijelaskan Sekda, untuk pencegahan dan pemadaman dini perlu adanya pendekatan serta penyadaran kepada masyarakat dan sikap sigap untuk bertindak demi menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya dari dampak buruk karhutla.

Untuk melakukan antisipasi sebelum dan sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan, perlu dilakukan kerjasama yang solid, serius dan koordinatif bersama pihak TNI, Polri, OPD terkait, pemerintah kecamatan, pihak swasta begitu juga peran tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi relawan maupun organisasi non pemerintah lainnya, terang Parulian.

Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi Darma Jaya, mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan No. 800/402/2019 tentang kegiatan rencana aksi penanggulanan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah tahun anggaran 2019.

"Sedangkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan 17 sampai 18 Oktober 2019 bertempat di Aula Torsibohi Nauli Hotel Sipirok. Adapun jumlah peserta 50 orang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, kecamatan dan perusahaan swasta dengan narasumber Pabung Paluta Kodim 0212/TS Mayor Arm. Hasran Harahap, Kasat Sabhara Polres Tapsel AKP Enda Tarigan dan Samuel Hermanto Sirait dari Manggala Agni.