Pemimpin Demonstran Hong Kong Ditikam 5 Pria Bertopeng

Kamis, 17 Oktober 2019 - 13:15 WIB
Pemimpin Demonstran Hong Kong Ditikam 5 Pria Bertopeng
Pemimpin demonstran Hong Kong Jimmy Sham dibawa tim medis untuk mendapat perawatan setelah mengalami penyerangan. Foto/REUTERS
A A A
HONG KONG - Pemimpin demonstran Hong Kong Jimmy Sham diserang oleh lima pria mengenakan topeng dengan palu dan pisau selama lebih dari 10 detik di distrik Mong Kok, Kowloon.

Serangan ini merupakan yang kedua kali dialami Jimmy selama unjuk rasa berlangsung di Hong Kong empat bulan terakhir.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) Amnesty International mendesak otoritas Hong Kong menyelidiki serangan pada pemimpin Front HAM Sipil yang menjadi salah satu penggerak unjuk rasa di Hong Kong. Sejumlah foto di media sosial menunjukkan dia tergeletak di jalanan dengan bersimbah darah.

"Otoritas harus melakukan investigasi terhadap serangan mengerikan ini, untuk mengirim pesan jelas bahwa menargetkan para aktivis akan memiliki konsekuensi," papar Joshua Rosenzweig, kepala kantor regional Asia Timur Amnesty International.

Dia menambahkan, "Jika tidak diinvestigasi maka akan mengirim sinyal bahwa serangan semacam itu dapat ditoleransi oleh otoritas."

Kepolisian mengecam serangan berencana itu dan berjanji melakukan investigasi. "Para pelaku penyerangan itu mengenakan pakaian hitam dan diduga bukan asli dari China," papar pihak kepolisian Hong Kong, dilansir Reuters.

"Sham dalam kondisi stabil," ungkap juru bicara pemerintah Hong Kong.

Kelompok yang dipimpin Jimmy Sham menggelar unjuk rasa yang diikuti jutaan orang pada Juni lalu. Mereka berencana menggelar aksi pada Minggu (20/10) di wilayah sekitar Kowloon, tapi otoritas belum mengonfirmasi izinnya."Tidak sulit mengaitkan insiden ini pada penyebaran teror politik untuk mengancam dan melarang hak legal dan alami yang sah," papar pernyataan kelompok tersebut.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9681 seconds (0.1#10.140)