Maksimalkan Potensi Pertanian dan Energi Terbarukan demi Sejahterakan Masyarakat Taput

Rabu, 16 Oktober 2019 - 07:18 WIB
Maksimalkan Potensi Pertanian dan Energi Terbarukan demi Sejahterakan Masyarakat Taput
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan saat memaparkan visi kepemimpinan di depan panelis pada program Indonesia Visionary Leader season V di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Foto/SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Bupati Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Nikson Nababan mengatakan, daerahnya sebenarnya memiliki potensi pertanian yang cukup menjanjikan dan juga energi terbarukan berupa gas bumi dan geothermal.

Jika dua bidang tersebut digarap maksimal, dirinya yakin bisa memberikan kesejahteraan bagi warganya.

”Ini perlu digarap pemerintah pusat dan serius. Kalau itu digarap, bayangin berapa PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita. Sekarang PAD kita Rp180 miliar. Kalau APBD Rp1,3 triliun. Dulu sebelum saya jadi bupati gak sampai Rp800 miliar, PAD hanya Rp30 miliar,” kata Nikson dalam acara Indonesia Visionary Leader 2019 di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Di bidang pertanian, menurutnya, Taput memiliki potensi yang cukup besar. ”Hampir semua komoditi pertanian cocok di Taput. Tanaman kopi, hasil hutan, durian, petai, rotan, kemenyan, kemudian sayur mayor, cabai, kol, tomat, bawang. Buah nanas kita penghasil terbesar di Sumatra Utara. Ada pula jeruk, lemon,” ujarnya.

Nikson mengaku setuju gagasan Presiden Jokowi untuk mempermudah perizinan. Namun sayangnya, saat ini banyak kewenangan Pemda Tingkat II yang dipangkas. Misalnya pengelolaan pendidikan tingkat SMA kini diambil alih provinsi, begitu pula izin galian C, kehutanan. ”Izin
gangguan (HO) dihapus. Nggak ada lagi PAD kita. Kalau ada yang melanggar kita gak bisa apa-apa,” papar bupati yang sudah menjabat untuk periode keduanya sekarang.

Taput, kata Nikson, sebenarnya juga memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Sayangnya, keberadaan Danau Toba saat ini masih menjadi tujuan wisata tunggal sehingga kunjungan wisata di sana umumnya tidak lama. Karena itu, dirinya mengusulkan agar pemerintah pusat bisa
membangun tol sehingga wisatawan yang datang tidak hanya ke Danau Toba, namun bisa juga menikmati keindahan pantai yang menurutnya memiliki potensi yang luar biasa. ”Jadi wisatawan itu bisa long stay di sana. Kalau cuma Danau Toba ya sehari dua hari sudah pulang,” katanya.

Nikson juga mengusulkan agar pemerintah pusat membangun Universitas Negeri di Tarutung pelajar dari berbagai daerah bisa datang untuk belajar ke Taput. Dengan begitu, potensi yang akan di sana bisa optimal dan kesejahteraan masyarakatnya bisa meningkat.
(pur)
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7949 seconds (0.1#10.140)