Bupati Simalungun JR Saragih Ajak Masyarakat Jaga Hutan di Kawasan Danau Toba

SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih mengajak masyarakat menjaga dan tidak mengalih fungsikan hutan,karena hutan memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.

Hal itu dikatakan JR didampingi Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu,Dandim 0207 Simalungun,Letkol (Inf) Frans K Panjaitan serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) di Desa Bangun Dolok Kecamatan Girsang Sipanganbolon,Selasa (15/10/2019) pada acara penanaman sejuta pohon di 7 kabupaten se-kawasan Danau Toba yang dilakukan serentak dipimpin Kapoldasu Irjen Polisi Agus Andrianto di Tanah Karo.

Menurut JR, kerusakan hutan memberikan dampak negatif yang sangat luas bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya.

"Hutan dibakar manusia dan mahluk hidup lainnya menderita akibat dampak asap,kemudian hutan ditebangi bencana alam datang dan polusi udara meningkat,sehingga wajib kelestarian hutan dijaga bersama," ujar JR.

JR mengharapkan masyarakat tidak lagi menebangi hutan dan mengalihfungsikan hutan sebagai lahan pemukiman atau kawasan industri jika tidak ingin terkena dampaknya.

Pemerintah dan masyarakat kabupaten Simalungun kata JR juga mengapresiasi Kapoldasu yang menggagasi penaman sejuta pohon di kawasan danau Toba sebagai salah satu wujud nyata mendukung pelestarian hutan.

Kepada para camat dan kepala desa dia juga meminta untuk menjaga dan merawat pohon yang ditanam sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, membacakan sambutan Kapolda Sumatera Utara menyampaikan bahwa penanaman pohon di kawasan danau Toba sebagai tindakan penghijauan dan reboisasi dengan menanam berbagai jenis bibit pohon diantaranya bibit pohon Macadamia sebanyak 3000 batang, Pinus 3000 batang, Mangga 2000 batang dan
Alpukat 2000 batang serta berbagai jenis tanaman lainnya.

"Total ada 10.000 bibit pohon berbagai jenis tanaman yang ditanam untuk wilayah Kabupaten Simalungun," ujarnya Heri.

Melalui penanaman sejuta pohon ini, Kapolda berharap masyarakat tidak lagi melakukan penebangan liar terhadap hutan di kawasan danau Toba serta kebakaran hutan dan lahan yang bisa merugikan ekosistem lingkungan hidup dan perekonomian. Polri juga akan melakukan tindakan hukum bila ada masyarakat yang melakukan penebangan hutan di kawasan Danau Toba.(ricky fernando hutapea)