Dinding di Pinggir Jalan Selambo Medan Disulap Seniman Jadi Tempat Berswafoto
A
A
A
MEDAN - Dinding sepanjang 100 meter di kawasan di Jalan Selambo, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menjadi lokasi asyik untuk berswafoto.
Puluhan lukisan yang memberikan pesan moral seperti bahaya narkoba, kepedulian terhadap lingkungan dan berbagai imbauan menjaga kedamaian, menghiasi tembok di jalan tersebut.
Kegiatan mengecat ulang tembok tersebut sudah berjalan selama sepekan terakhir. Tujuannya memang untuk memperindah wilayah tersebut, dan mengajak warga untuk menuangkan kreativitas.
"Kegiatan ini merupakan kerja sama antara masyarakat Jalan Selambo dengan seniman jalanan untuk memperindah wilayah kita," kata penggagas kegiatan tersebut, Ibrahim, Sabtu (12/10/2019).
Dia berharap, lukisan di tembok sepanjang 100 meter ini dapat menambah kenyamanan pengendara dan warga yang melintas. Beberapa kali dia melihat, banyak dari mereka yang berswafoto di lokasi tersebut.
"Jadi tempat warga selfie juga di sini," ujar dia.
Selain itu, di malam harinya, dia akan membuka lokasi jajanan atau kuliner di sepanjang tembok tersebut. Gagasan ini dimaksud agar warga menjadikan tempat itu menjadi ruang aktivitas publik.
Dia berharap, kawasan lain dapat mencontoh gagasan yang dijalankan masyarakat Jalan Selambo. Tujuannya, selain untuk memperindah wilayah, juga menjadi ruang kreativitas remaja dan para pemudanya.
"Kalau di sini, ke depan kami akan ruang ekspresi bagi anak-anak di Jalan Selambo yang memiliki hobi melukis," ujarnya.
Puluhan lukisan yang memberikan pesan moral seperti bahaya narkoba, kepedulian terhadap lingkungan dan berbagai imbauan menjaga kedamaian, menghiasi tembok di jalan tersebut.
Kegiatan mengecat ulang tembok tersebut sudah berjalan selama sepekan terakhir. Tujuannya memang untuk memperindah wilayah tersebut, dan mengajak warga untuk menuangkan kreativitas.
"Kegiatan ini merupakan kerja sama antara masyarakat Jalan Selambo dengan seniman jalanan untuk memperindah wilayah kita," kata penggagas kegiatan tersebut, Ibrahim, Sabtu (12/10/2019).
Dia berharap, lukisan di tembok sepanjang 100 meter ini dapat menambah kenyamanan pengendara dan warga yang melintas. Beberapa kali dia melihat, banyak dari mereka yang berswafoto di lokasi tersebut.
"Jadi tempat warga selfie juga di sini," ujar dia.
Selain itu, di malam harinya, dia akan membuka lokasi jajanan atau kuliner di sepanjang tembok tersebut. Gagasan ini dimaksud agar warga menjadikan tempat itu menjadi ruang aktivitas publik.
Dia berharap, kawasan lain dapat mencontoh gagasan yang dijalankan masyarakat Jalan Selambo. Tujuannya, selain untuk memperindah wilayah, juga menjadi ruang kreativitas remaja dan para pemudanya.
"Kalau di sini, ke depan kami akan ruang ekspresi bagi anak-anak di Jalan Selambo yang memiliki hobi melukis," ujarnya.
(vhs)