Hari Tanpa Bayangan, Jawa Timur Bakal Alami Puncak Cuaca Panas Terik

SIDOARJO - Dampak fenomena alam hari tanpa bayangan, berdampak terhadap sejumlah kota besar di Jawa Timur yang akan mengalami puncak cuaca panas secara bergantian selama 5 hari.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Jawa Timur menyatakan bahwa hari tanpa bayangan atau kulminasi utama matahari yang terjadi selama 5 hari sejak sejak Jumat siang (11/10/2019).

Kondisi cuaca dan suhu panas ini murni dipengaruhi oleh posisi matahari yang tepat tegak lurus di atas bumi.

Masyarakat disejumlah kota besar di Jawa Timur selama 5 hari ke depan akan merasakan cuaca panas dengan suhu udara mencapai 35 derajat celcius. Hal ini sebagai dampak terjadinya fenomena alam hari tanpa bayangan.

Fenomena alam ini terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Di wilayah Jawa Timur terjadi pada 11-15 Oktober 2019 dengan durasi waktu sekitar 2 menit.

“Untuk Jumat 11 Oktober 2019 kulminasi utama matahari akan terjadi di wilayah Kota Sumenep, Bangkalan dan Tuban,” kata Kepala Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto.

Sementara untuk Kota Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya, kulminasi utama matahari akan terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2019 sekitar pukul 11.00, menyusul ke sejumlah kota besar di wilayah timur pulau jawa hingga 15 Oktober 2019 mendatang.

Terkait kondisi ini, BMKG mengimbau agar masyarakat tidak berada di luar gedung atau rumah untuk menghindari terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan akibat cuaca panas yang tinggi.