The Perfekto Indonesia Gelar ABe Talks, Ngobrol Santai tapi Serius Bareng Menteri Desa PDTT

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 13:53 WIB
The Perfekto Indonesia Gelar ABe Talks, Ngobrol Santai tapi Serius Bareng Menteri Desa PDTT
The Perfekto Indonesia menggelar Serial Diskusi Publik ABe Talks, ‘Future of Indonesia: Investment Opportunities and Challenges of the Company’ di The Atjeh Connection Resto & Coffee Sarinah, Jakarta, Kamis (10/10/2019). (Foto/SINDOnews/Vitrianda)
A A A
JAKARTA - The Perfekto Indonesia menggelar Serial Diskusi Publik ABe Talks, ‘Future of Indonesia: Investment Opportunities and Challenges of the Company’ di The Atjeh Connection Resto & Coffee Sarinah, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

CEO The Perfekto Indonesia, Amir Faisal Nek Muhammad mengatakan, “The Perfekto Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang strategic communication, media public relation, digital dan social Media, stakeholder communication, juga market communication.”

“Serial Diskusi Publik ABe Talks ini merupakan event perdana yang diselenggarakan oleh The Perfekto Indonesia, yang bekerjasama dengan The Atjeh Connection Resto & Coffee,” kata Amir Faisal.

ABe Talks dipandu oleh Ahmad Bambang, seorang Corporate Management Expert yang sudah lama berkecimpung di dunia BUMN, atau yang akrab disapa Kang ABe dan narasumber perdana yang diundang pada kesempatan ini adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Sebagai Tuan Rumah Abe Talks, Kang ABe menjelaskan, ABe Talks merupakan channel atau wahana diskusi, ilmu dan pengalaman tentang Indonesia dengan tema besarnya 'Memajukan Indonesia', terutama dilihat dari sudut manajemen perusahaan.

“Alhamdulillah, ini merupakan event perdana dan mendapat respon yang sangat luar biasa dari publik. Terbukti, yang hadir hari ini dari berbagai kalangan mulai dari pengusaha, pejabat serta direksi sejumlah BUMN dan sebagainya,” imbuhnya.

Berkaitan dengan tema yang diangkat, Ahmad Bambang menjelaskan, masa depan Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian yang kuat dan besar di masa depan sesuai dengan PDB jika melihat berdasarkan Purchasing Power Parity (PPP).

Lembaga International seperti PWC dan Mc Kinsey juga meramalkan hal yang sama. Bahkan IMF (International Monetary Fund) meramalkan lebih berani bahwa Indonesia berada di peringkat 6 di tahun 2023. Melalui diskusi perdana ini kita bersama melihat bagaimana ramalan tersebut bisa terwujud serta tantangan apasaja yang mungkin dihadapi perusahaan.

Melanjutkan pernyataan Ahmad Bambang, Menteri PDDT, Eko Putro Sandjojo juga menambahkan, menurut PWC, pada 2050 nanti, kalau Indonesia bisa maintain growth seperti ini (mengacu pada GDP Indonesia) akan naik dari USD1,3 triliun menjadi USD6-7 triliun. Pada saat itu Indonesia menjadi negara keempat ekonomi dunia setelah China, India, Amerika kemudian Indonesia.

“Sekarang kita sudah menjadi Negara dengan GDP UDS1 triliun lebih di dunia dengan kekuatan ekonomi nomor 15 didunia saat ini,” tambah Eko Putro Sandjojo.

Ahmad Bambang menambahkan, forum diskusi ABe Talks ini akan diselenggarakan secara rutin untuk membahas isu dan permasalahan yang sedang dihadapi. "Tentu saja kita akan selalu menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten dibidangnya,” katanya.

Sebagai penyelenggara, The Perfekto Indonesia adalah perusahaan yang berperan sebagai strategic partner dalam bisnis, khususnya dibidang crisis management, good corporate governance (GCG) serta manajemen perusahaan (improvement, change management & transformation) sehingga perusahaan dapat melakukan turn-around, leaf frog serta sustainable.

“Tentunya, kita berharap hasil-hasil diskusi ini akan menjadi salah satu bahan referensi dalam melihat peluang dan tantangan investasi di Indonesia termasuk juga untuk mempengaruhi pengambil kebijakan,” tutup Amir Faisal.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6532 seconds (0.1#10.140)