Tak Penuhi Janji Kampanye, Wali Kota di Meksiko Diseret Warga dengan Truk

Kamis, 10 Oktober 2019 - 08:24 WIB
Tak Penuhi Janji Kampanye, Wali Kota di Meksiko Diseret Warga dengan Truk
Wali Kota Las Margaritas, Jorge Luis Escandon Hernandez, diseret dengan truk pick-up oleh penduduk setempat yang marah karena sang wali kota tak penuhi janji kampanye untuk perbaiki jalan rusak. Foto/BBC/Twitter@TINTAFRESCA
A A A
MEKSIKO - Para warga di sebuah kota di Meksiko melampiaskan kemarahan mereka dengan menculik, mengingkat dan menyeret wali kota dengan truk pick-up. Pasalnya, wali kota tidak memenuhi janjinya saat kampanye pemilu.

Jorge Luis Escandon Hernandez, Wali Kota Las Margaritas di Meksiko, diculik dari kantornya pada hari Selasa sebelum akhirnya diikat ke sebuah truk dan diseret keliling kota oleh penduduk setempat yang marah.

Insiden itu dipicu oleh ketidakbahagiaan penduduk atas kegagalan sang politisi untuk menindaklanjuti janji kampanye pemilu untuk memperbaiki jalan lokal. Luar biasanya, dia lolos dari insiden tersebut tanpa cedera serius.

Rekaman saat awal penculikan menunjukkan perkelahian ketika sekelompok orang berusaha untuk memaksanya menuju kendaraan. Banyak orang yang menonton mengejek sang wali kota. Meski demikian, beberapa pria terlihat berusaha mencegah penduduk untuk membawa wali kota tersebut.

Mengutip laporan BBC, Kamis (10/10/2019), polisi turun tangan untuk membebaskan Wali Kota Jorge Luis Escandón Hernández.

Polisi menangkap 11 orang yang terlibat penculikan dan penyiksaan terhadap wali kota. Selain itu, sepuluh orang terluka dalam perkelahian untuk berebut pejabat tersebut.

Itu adalah serangan kedua oleh komunitas petani yang menuntut agar dia memenuhi janji kampanyenya untuk memperbaiki jalan lokal.

Wali kota dan politisi lokal di Meksiko sering menjadi sasaran geng narkoba ketika mereka menolak untuk bekerja sama dengan skema kriminal mereka, tetapi lebih jarang mereka diserang karena janji kampanye mereka tak dipenuhi.

Escandón mengatakan dia akan mengajukan tuntutan atas penculikan dan percobaan pembunuhan.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1223 seconds (0.1#10.140)