Kepala Balai Bahasa Sumut Nilai Bahasa Daerah Merupakan Kekayaan Bangsa Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2019 - 21:47 WIB
Kepala Balai Bahasa Sumut Nilai Bahasa Daerah Merupakan Kekayaan Bangsa Indonesia
Sekdakab Langkat Indra Salahudin membuka acara sosialisasi dan koordinasi penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik yang diselenggarakan Balai Bahasa Sumatera Utara di Stabat, Rabu (9/10/2019). (Foto/Ist)
A A A
LANGKAT - Sekdakab Langkat Indra Salahudin membuka acara sosialisasi dan koordinasi penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik yang diselenggarakan Balai Bahasa Sumatera Utara di Gedung PKK Langkat, Stabat, Rabu (9/10/2019).

Bertindak sebagai narasumber Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara Maryanto yang didamping oleh sejumlah stafnya. Sedangkan dari Pemkab Langkat sebagai peserta.

Indra mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya menjaga bahasa Indonesia untuk dapat dipergunakan secara baik dan benar di ruang publik, seperti kantor, sekolah maupun tempat – tempat umum lainya.

“Semoga dengan kegiatan ini, kita semua termotivasi untuk terus menghidupi dan memasyarakatkan bahasa Indonesia secara baik dan benar, karena hal ini memang seharusnya menjadi tanggung jawab kita semua sebagai warga negara Indonesia,”sebutnya.

Indra Salahudin mengatakan, menjaga penggunaan Bahasa Indonesia yang benar ada sebuah tekad. Sama halnya dengan peryataan tekad pemuda Indonesia yaitu yang tertulis dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 silam.

"Semoga pertemuan ini menjadi sebuah kekuatan dalam menggelorakan dan menghidupkan semangat sumpah pemuda yang tahun ini telah berusai 91 tahun," kata dia.

Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara Maryanto mengatakan, bahasa daerah merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang beragam suku dan budaya. Hal ini harus tetap lestari sebagai ciri khas bangsa ini, namunn bahasa Indonesia yang benar harus tetap diperkuat sebagai alat pemersatu bangsa.

“Marilah kita semua, mengambil peran dalam mengembangkan membina dan menjaga Bahasa Indonesia yang bernar sesuai kamus besar Bahasa Indonesia, agar generasi berikutnya tetap memiliki kebanggan, kecintaan dan kepribadian sebagai bangsa,” ujarnya.

Hal ini perlu dilakukan sebab saat ini bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang penggunaanya semakin luas dalam beragam ranah pemakaian, baik secara lisan dan tulisan.

"Jadi kita memerlukan rujukan yang dapat dijadikan pedoman dan acuan berbagai kalangan penggunaan bahasa Indonesia yang benar, terutama dalam pemakaian bahasa tulis, agar penggunaan ejaan bahasa Indonesia dapat sempurna," ucapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2921 seconds (0.1#10.140)