Hanya Ciduk Jurtul, Polres Simalungun Setengah Hati Berantas Perjudian

SIMALUNGUN - Polres Simalungun dituding setengah hati dalam pemberantasan judi khususnya togel dan KIM Hongkong yang marak dan sudah meresahkan.

Menurut Direktur Institute Law of Justice (ILAJ) Fawer Full Fander Sihite, banyak tangkapan judi khususnya togel dan judi KIM Hong Kong oleh Polres Simalungun belakangan ini didominasi oleh penulis dan pemain saja,sedangkan bandarnya terkesan sengaja tidak disentuh.

"Mengapa kalau narkoba begitu pembelinya ditangkap pengedarnya bahkan bandarnya bisa ditangkap,sementara togel dan KIM Hong Kong hanya sebatas juru tulis atau jurtul dan pembeli yang ditangkapi, padahal sudab jelas alur bandar jika memang polisi serius mengusutnya tuntas," ujar Sihite, Selasa (8/10/2019).

Mahasiswa program doktor dan aktivis GMKI itu berharap,polisi menangkapi pelaku judi kelas teri seperti penulis dan pemain judi togel dan KIM, bukan untuk menunjukan kepada pimpinannya atau publik bahwa polisi tetap konsisten memberantas judi.

"Saya harapkan jika Polres Simalungun konsisten memberantas judi tidak tebang pilih,harus disikat habis hingga bandarnya," ujar Sihite.

Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kasubbag Humas Iptu Lukman H Sembiring mengatakan, pihaknya tetap komit dalam memberantas segala bentuk judi karena merupakan penyakit masyarakat.

Menurut Lukman polisi tetap menindaklanjuti laporan masyarakat terkait judi dengan menangkap pelaku yang terlibat tanpa tebang pilih.

"Setiap laporan masyarakat terkait segala bentuk judi ditindaklanjuti Polres Simalungun tanpa tebang pilih," kata Sembiring.