Warga Panik Beruang Madu Masuk Lahan Pertanian

Minggu, 06 Oktober 2019 - 07:13 WIB
Warga Panik Beruang Madu Masuk Lahan Pertanian
Beruang madu muncul di lahan pertanian milik warga Desa Simpang Duhu Dolik, Kecamatan Ulu Pungkut, Resort IV Alahan Kae, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). (Foto/Ist)
A A A
MADINA - Fenomena munculnya beruang madu (Helarctos Malayanus) di lahan pertanian milik warga Desa Simpang Duhu Dolik, Kecamatan Ulu Pungkut, Resort IV Alahan Kae, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Batang Gadis (BTNBG) Madina, Bobby Nopandry mengatakan, munculnya beruang yang dianggap sebagai teror ini meresahkan masyarakat.

Wrga idak berani pergi ke ladang. Apalagi, beruang itu pernah terlihat warga sejak dua pekan lalu. Belum ada warga di sana yang menjadi korban.

"Atas keresahan warga di sana, kami memasang dua jebakan kandang," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Batang Gadis (BTNBG) Madina, Bobby Nopandry, Sabtu (5/10/2019).

Bobby mengatakan, beruang yang muncul ke perladangan masyarakat itu, dipastikan sama dengan beruang yang pernah terlihat sekitar dua bulan lalu. Beruang itu juga meninggalkan jejak dengan mencakari batang pohon milik petani.

"Bila dilihat dari bekas cakaran yang ada di pohon, kemungkinan beruang itu sudah dewasa. Oleh karena itu, kita meminta masyarakat untuk lebih hati - hati, dan jangan pergi ke ladang tanpa ada yang menemani. Resiko ini harus dihindari," katanya.

Selain membuat jebakan, sambung Bobby, pihaknya juga akan memasang camera trap di beberapa titik di Desa Simpang Duhu Dolik, Kecamatan Ulu Pungkut, Madina. Ini akan mempermudah untuk melakukan proses evakuasi atas beruang itu.

"Dengan adanya camera trap juga memastikan jumlah beruang yang muncul di lahan pertanian masyarakat di sana. Kita minta masyarakat juga tidak melakukan penyerangan bila melihat kemunculan beruang di sana," sebutnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6123 seconds (0.1#10.140)