Pimpinan MPR dari Golkar, Pengamat: Sebaiknya Munculkan Nama Lain, Jangan Hanya Bamsoet

Kamis, 03 Oktober 2019 - 06:28 WIB
Pimpinan MPR dari Golkar, Pengamat: Sebaiknya Munculkan Nama Lain, Jangan Hanya Bamsoet
Partai Golkar. (Foto/Dok)
A A A
JAKARTA - Narliswandi Piliang dari Iwan Piliang Center (IPC) menilai momen pemilihan pimpinan MPR dari unsur Partai Golkar agar memajukan calon yang lebih kredibel karena rakyat butuh pemimpin yang baru dan mampu membangkitkan roso (rasa).

"Ini sebetulnya momen untuk mendapatkan figur yang kredibel, kenapa karana sekarang ini, rakyat kehilangan kepercayaan. Nama yang sekarang ada sebagai calon Ketua MPR tidak dengan roso," ucap Iwan Piliang dalam siaran persnya yang diterima Kamis (3/10/2019).

Iwan menyatakan, Partai Golkar butuh pembaruan. Jika ditanya siapa yang pantas untuk diusulkan menjadi ketua MPR, dia mengatakan, ada beberapa nama seperti Ridwan Hisjam Ace Hasan, Zainudin Amali, dan lain-lain sering muncul di bursa calon pimpinan MPR.

"Bang Ridwan Hisjam, menurut saya karena berangkatnya dari bawah dari HMI betul-betul kader. Sudah saatnya kader terbaik dan clear anda clean. Clean dari kasus-kasus di KPK kita dorong sebagai calon pimpinan MPR periode 2019-2024," tuturnya.

Selain itu, Ia menilai Ridwan Hisjam sosok yang bisa menurunkan suhu panas politik ini menjadi nyaman. Dan juga bisa diterima oleh kubukoalisi maupun oposisi.

Terkait munculnya nama Bambang Soesatyo (Bamsoet), dia menyebut politisi tersebut tidak mempunyai rasa sebagai pejabat publik.

Hal itu karena Bamsoet menjadi Ketua DPR mendapatkannya dari limpahan dari pimpinan sebelumnya Setya Novanto tidak dengan rasa.

"Jadi ya cacat roso. Maksudnya cacat roso enggak punya roso, merasa dapat kepercayaan. Dia menjadi ketua kan dapat limpahan, bukan kontek kerakyatan, limpahan kan ada case, nah begitu dia mendapat kesempatan yang dia ambilkan harusnya hati rakyat. Ini roso, tapi enggak dia lakukan," ujarnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8026 seconds (0.1#10.140)