Anggota DPR dan DPD Purnatugas Resmi Menjadi Nasabah Bank Mantap

Senin, 30 September 2019 - 14:38 WIB
Anggota DPR dan DPD Purnatugas Resmi Menjadi Nasabah Bank Mantap
Mantan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (kiri) secara simbolis menerima Taspen Smart Card dari Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro (kedua kiri) dan Dirut Bank Mantap Josephus K. Triprakoso (kanan). (Foto/Ist)
A A A
JAKARTA - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) resmi menjadi Bank Mitra Bayar untuk seluruh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI purnatugas periode 2014 sampai 2019.

Acara simbolis penyerahan Taspen Smart Card dilakukan oleh Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro dan didampingi Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso. Sementara dari pihak DPR dihadiri oleh mantan Ketua DPR Bambang Soesatyo, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan dari pihak DPD yaitu mantan Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan mantan Wakil Ketua DPD Nono Sampono.

Jumlah anggota DPR purnatugas periode 2014 sampai dengan 2019 yang menerima Tunjangan Hari Tua (THT) sebanyak 556 orang dengan nilai akuisisi sebesar Rp6,21 miliar dan anggota DPD purnatugas menerima manfaat THT sebanyak 132 orang dengan nilai akuisisi Rp 1,36 miliar.

Nilai akuisisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mantap dengan proyeksi akhir tahun 2019 mencapai Rp 19,61 triliun atau tumbuh 51,8 persen secara year on year (yoy).

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso, menyampaikan bahwa penunjukan Bank Mantap menjadi mitra bayar bagi para pejabat DPR dan DPD purnatugas adalah kepercayaan dari stakeholder sebagai pihak yang aktif dalam menetapkan kebijakan strategis pembayaran pensiunan.

Diharapkan dana tersebut dapat meningkatkan dana murah (CASA) perseroan pada akhir tahun sebesar Rp3,5 triliun atau tumbuh 34,5 persen secara yoy, sebagai salah satu engine perseroan untuk memperoleh laba diakhir tahun 2019 dengan nilai proyeksi Rp400 miliar tumbuh 21,6 persen secara yoy.

“Sebagai penopang dalam meningkatkan loyalitas nasabah, saat ini Bank Mantap memiliki jaringan kantor 318 di yang tersebar 34 provinsi diseluruh Indonesia, layanan digital, ATM Bank Mandiri serta ATM bersama sehingga kami optimis dapat membantu kelancaran proses para pejabat purnatugas tersebut menerima manfaat THT,” tutup Jos.

Bank Mantap merupakan bentuk sinergi untuk negeri dari 2 BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali.

Namun secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan diterbitkannya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut.

Sampai dengan akhir bulan Agustus 2019 total Asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp24,55 triliun atau tumbuh sekitar 41,7 persen. Sedangkan posisi dana pihak ke-3 mencapai Rp18,37 triliun atau tumbuh sampai dengan 40,5 persen; untuk penyaluran kredit berkisar Rp18,69 triliun atau meningkat sampai 34,6 persen.

Lalu, khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 17,32 triliun dengan persentase tumbuh 41,3 persen.

Sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar 270,7 miliar atau naik sampai dengan 19,6 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 318 jaringan yang tersebar di 34 provinsi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0514 seconds (0.1#10.140)