Kapolres Sidimpuan Jenguk Mahasiswi yang Pingsan Saat Unjukrasa

Jum'at, 27 September 2019 - 20:22 WIB
Kapolres Sidimpuan Jenguk Mahasiswi yang Pingsan Saat Unjukrasa
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya menjenguk sejumlah mahasiswi yang pingsan dirawat di rumah sakit saat unjukrasa menolak RUU KUHP di gedung DPRD Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Jumat (27/9/2019).(Foto:SINDONews/Ziaulhaq)
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Disela-sela pengamanan aksi unjukrasa mahasiswa, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya menyempatkan diri menjenguk sejumlah mahasiswi yang pingsan akibat terkena gas air mata maupun masalah kondisi fisik dan dehidrasi saat melakukan aksi menolak RUU KUHP di gedung DPRD Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Jumat (27/9/2019).

Kepada para tenaga medis di RS Inanta dan RSUD Padangsidimpuan, Kapolres berpesan agar para mahasiswi yang pingsan agar ditangani serius. "Alhamdulillah, keadaan adek-adek mahasiswi ini nggak terlalu mengkhwatirkan, para perawat tadi menyebutkan kalau semuanya bisa segera kembali ke rumah masing-masing,"ungkapnya.

Aksi unjukrasa ribuan mahasiswa dari berbagai organisasi mahasiswa eksternal dan internal se- Kota Padangsidimpuan menolak pengesahan RUU KUHP dan KPK di Gedung DPRD Kota Padangsidimpuan, jalan Sudirman, berakhir ricuh.

Kericuhan diawali, ketika sejumlah mahasiswa yang berada dibarisan terdepan, memaksa masuk dengan menerobos gerbang kantor DPRD Padangsidimpuan. Tiba-tiba terjadi lemparan botol mineral ke arah petugas kepolisian dari arah belakang barisan mahasiswa.

Aparat kepolisian kemudian melepaskan gas air mata untuk meredam aksi mahasiswa, upaya itupun berhasil karena dapat memisahkan mahasiswa dengan oknum-oknum yang menyusup untuk membuat kerusuhan. Setengah jam setelah aksi ricuh tersebut, mahasiswa kembali mendekat dengan mengangkat tangan ke atas, tanda mereka tidak ada memegang batu.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2549 seconds (0.1#10.140)