Wamen ESDM Resmikan 6 Titik BBM Satu Harga di Nias

Kamis, 26 September 2019 - 20:59 WIB
Wamen ESDM Resmikan 6 Titik BBM Satu Harga di Nias
Pertamina bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas menggelar peresmian BBM satu harga di Terminal BBM Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Kamis (26/09/2019). (Foto/Ist)
A A A
NIAS - Pertamina bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas menggelar peresmian BBM satu harga di Terminal BBM Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Kamis (26/09/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Direktur BBM BPH Migas Patuon Alfon Simanjuntak, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masud Khamid dan GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Agustinus Santanu Basuki.

Terdapat enam titik BBM satu harga yang diresmikan Wamen ESDM. Yaitu SPBU Kompak Lolowau dan SPBU Kompak Lahusa di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, SPBU Kompak Labangka di Kabupaten Mataram, NTB. Serta SPBU Kompak Safan di Kabupaten Asmat, Papua, SPBU Kompak Mangoli Barat di Kepulauan Sula, Maluku Utara dan SPBU Kompak Pulau Leti di Kabupaten Maluku barat daya, Maluku.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar berkata, "Program ini merupakan salah satu wujud nyata upaya pemerintah, dalam melaksanakan sila ke-5 Pancasila. Yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia."

Untuk Kepulauan Nias sendiri, pada tahun 2017 sudah beroperasi dua penyalur BBM Satu Harga yaitu di Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan dan Lahomi, Kabupaten Nias Barat.

Pada tahun 2018 ada empat lembaga penyalur BBM Satu Harga yang beroperasi yaitu Lembaga penyalur di Kecamatan Gido dan Bawolato, Kabupaten Nias, lalu Kecamatan Hibala di Kabupaten Nias Selatan, kemudian Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.

Pada tahun 2019 ini ada dua lembaga penyalur BBM Satu Harga yang beroperasi di Kecamatan Lahusa dan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan.

Dalam kesempatan yang sama, Masud Khamid menjelaskan bahwa sesuai amanat UU Migas No 22 tahun 2001 dan UU Energi No 30 tahun 2007, pembangunan nasional harus diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat.

"Untuk itu Pertamina ditugaskan membuka aksesibilitas dan availabilitas. Dengan kebijakan pemerintah BBM satu harga, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia", jelasnya.

Tidak hanya peresmian BBM satu harga, pada saat yang sama PT. Pertamina (Persero) MOR I melakukan penyerahan bantuan CSR bidang pendidikan dengan total nilai Rp200 juta.

Bantuan ini secara simbolis, diserahkan langsung kepada empat sekolah yang berada di Kepulauan Nias, antara lain SD Negeri 071201 Lolowau, SD Negeri 071211 Inpres Helezalulu, SD Negeri 074055 Humene Satua dan SMP Negeri Gunungsitoli Idanoi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1421 seconds (0.1#10.140)