Kampus Beri Lampu Hijau Aksi Mahasiswa

SURABAYA - Pemahaman demokrasi di kampus-kampus yang ada di Surabaya semakin dewasa. Mereka memahami amarah mahasiswa dalam menyalurkan idealismenya untuk turun ke jalan mengawal demokrasi.

Beberapa kampus pun memberikan lampu hijau bagi para mahasiswanya untuk turun ke jalan. Menyalurkan aspirasi dan mengembangkan intelektual di jalanan.

Berbagai kampus tak lagi membuat larangan untuk turun ke jalan. Mereka tetap memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya.

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof M Nasih menuturkan, pihaknya tidak melarang mahasiswa menyampaikan aspirasi di luar. Mereka memiliki hak untuk menyampaikan semua unek-uneknya.

"Ya tentu kita tidak bisa melarang mahasiswa untuk melakukan aktivitas di luar kampus dan atau di luar belajar mengajar atau perkuliahan," kata Nasih, Kamis (26/9/2019).

Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Prof Masdar Hilmi mengatakan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan surat resmi terkait masalah ini.

"Turun ke jalan bagi para mahasiswa adalah bagian dari implementasi nilai-nilai demokrasi. Monggo-monggo saja," ucapnya.

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Mochamad Ashari menjelaskan, pihaknya mengikuti semua perkembangan di media sosial perihal ajakan aksi bersama mahasiswa di gedung dewan.

Secara institusi, ITS memang tidak terlibat dalam aksi tersebut. Melalui surat edaran nomor b/78672/IT2/HK.00.02/2019 semua kegiatan akademik tetap berjalan seperti biasanya.

"Partisipasi dalam aksi tersebut tidak melibatkan ITS dalam berbagai hal. Segala sesuatu dalam aksi tersebut menjadi hal pribadi," kata Ashari.