Dinkes Sumut Tetapkan KLB di Lingkungan Fakultas Kedokteran USU

Rabu, 25 September 2019 - 06:49 WIB
Dinkes Sumut Tetapkan KLB di Lingkungan Fakultas Kedokteran USU
Gedung Fakultas Kedokteran USU, Medan. (Foto/Dok)
A A A
MEDAN - Dinas Kesehatan (DInkes) Provinsi Sumatera Utara menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) di di seputaran lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU).

KLB dugaan penyebaran virus difteri menyusul meninggalnya seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), Nurul Arifah Ahmad Ali pada Sabtu (21/9/2019) kemarin.

Status KLB ditetapkan sampai situasi di lingkungan kampus itu aman dari penyebaran virus yang dinilai membahayakan.

Kepala Dinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan di Medan mengatakan kasus meninggalnya seorang mahasiswa FK USU ini masih dalam penyelidikan. "Apakah disebabkan oleh virus difteri atau lainnya. Penelitian ini melalui epidemiologi," ujarnya, Selasa (24/9/2019).

Ali Mujahid mengatakan, dinas kesehatan bekerja sama dengan USU sudah mengambil terbaik untuk mengantisipasi penyebaran penyakit akibat virus difteri. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan tindakan Outbreak Response Immunization (ORI) dengan orang-orang yang kontak dengan korban selama di Medan.

Berdasarkan data yang diperoleh, ada sebanyak 290 orang mahasiswa di FK USU yang sudah dilakukan inmunisasi. Sepuluh orang di antaranya juga mengalami penyakit demam dan dua orang lagi merupakan rekan dekat Nurul Arifah Ahmad Ali.

Sebelum meninggal dunia, Nurul Arifah Ahmad Ali dilaporkan pernah pulang ke negeri asalnya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selain itu, korban juga sempat pergi ke Selangor. Rentang waktu perjalanan korban pada 13 - 15 September 2019. Setibanya di Medan, korban mengalami demam tinggi.

Nurul Arifah Ahmad Ali sempat menjalani perawatan di RSU USU Jalan Dr Mansyur Medan. Namun, karena kondisi kesehatannya semakin menurun, Nurul Arifah Ahmad Ali dibantarkan ke RSI Haji Adam Malik Medan. Korban akhirnya menghembuskan nafas di rumah sakit milik pemerintah itu.

Sementara itu, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu mengatakan, dua orang mahasiswa yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik Medan, merupakan rekan dekat Nurul Arifah Ahmad Ali, korban yang meninggal dunia akibat terjangkit virus difteri.

"Kedua mahasiswa ini merupakan rekan satu kos Nurul Arifah Ahmad Ali sebelum meninggal dunia. Mereka juga yang melakukan kontak langsung saat merawat korban selama sakit di tempat kost maupun di rumah sakit," ujar Runtung Sitepu.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4334 seconds (0.1#10.140)