Investor Asal Oman Kepincut Kopi Sipirok

Selasa, 24 September 2019 - 16:22 WIB
Investor Asal Oman Kepincut Kopi Sipirok
Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu pada Senin (23/9/2019) di ruang kerjanya menerima kunjungan investor asing dari negara Oman yakni Promoting Director For Oman, Mr. Sudu. (Foto/Ist)
A A A
SIPIROK - Kopi Sipirok menarik perhatian bagi investor dari negeri Oman. Bahkan sudah terbesit rencana untuk mengembangkan komoditi lokal.

Nah, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M Pasaribu pada Senin (23/9/2019) di ruang kerjanya menerima kunjungan investor asing dari negara Oman yakni Promoting Director For Oman, Mr. Sudu.

Bupati Syahrul mengatakan sangat menghargai kehadiran dan kedatangan investor yang masuk ke wilayah Tapsel, apalagi menyangkut kopi Sipirok.

Dalam pertemuan dengan Promoting Director For Oman, Mr. Sudu, Syahrul memperkenalkan keunggulan kopi Sipirok, yang sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu oleh bangsa eropa.

Syahrul juga menceritakan keunggulan dan sejarah kopi sipirok, yang sejak era gubernur almarhum Raja Inal Siregar kembali di-booming-kan

"Kultur tanah di Sipirok sangat cocok untuk perkebunan kopi. Dan pada saat itu didatangkanlah bibit kopi dari Jember dan Takengon, sedangkan kopi yang lebih banyak dibudidayakan yang berasal dari Jember lalu pembudidayaannya di pusatkan di daerah Sipirok dan Marancar, sebagian juga di daerah Angkola Timur," bebernya.

Namun pada 2011 Pemkab Tapsel mulai menekankan membudidayakan kopi kepada masyarakat. “Jenis parietas kopi pada tahun itu disebut Kopi Ateng, karena pohonnya pendek," katanya.

Promoting Director For Oman, Mr. Sudu menyampaikan ucapan terima kasih diterima dengan baik.

"Saya lahir di India dan sudah 21 tahun menetap di Oman, saya awalnya seorang internasional marketing dibidang property diseluruh dunia terutama di Jazirah Arab," bebernya.

Kedatangannya ke Tapsel untuk mengetahui tentang kopi. Walaupun belum tahu banyak tentang kopi akan tetapi dia sudah mulai mengerti tentang kopi tradisional Sipirok.

"Sehingga nantinya saya akan memperkenalkan lebih luas tentang kopi tradisional Sipirok beserta nama-nama kampungnya ke negara-negara luar," katanya.

Dia juga menyebut sesungguhnya kopi di Starbuck dan kosta kopi mengambil dari Indonesia akan tetapi mereka tidak memperkenalkan nama asal daerah kopi. "Jadi saya datang ke sini untuk bergabung dengan komunitas kopi yang ada di sini," sebutnya.

Mr Sudi juga mempunyai perusahaan yang berkaitan dengan kopi sehingga bisa bekerja sama dengan baik yang nantinya bisa mempermudah pergerakan kopi dari Sipirok menuju negara luar.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1106 seconds (0.1#10.140)