Pulau Nias Diselimuti Asap Kiriman, Pemko Gunungsitoli Bagikan 6.500 Masker

Selasa, 24 September 2019 - 12:45 WIB
Pulau Nias Diselimuti Asap Kiriman, Pemko Gunungsitoli Bagikan 6.500 Masker
Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Kesehatan dan BPBD Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, membagikan sebanyak 6.500 makser gratis kepada warga dan pengendara, Selasa (24/9/2019). (Foto/Inews TV/Imam Lase)
A A A
GUNUNGSITOLI - Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Kesehatan dan BPBD Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, membagikan sebanyak 6.500 makser gratis kepada warga dan pengendara, Selasa (24/9/2019).

Bukan tanpa sebab, pembagian masker di kawasan Jalan Sirao, Jalan Sudirman dan Jalan Gomo itu akibat kabut asap kiriman yang menyelimuti Kota Gunungsitoli sepekan terkahir.

Diduga kabut asap yang mempengaruhi kualitas udara di Gunungsitoli tersebut berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pekanbaru Riau serta daerah lain.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Yurniwati Harefa, mengatakan bahwa akhir-akhir ini kualitas udara di Gunungsitoli memburuk akibat kabut asap kiriman dari luar Pulau Nias.

Untuk mengantisipasi dampaknya, maka Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli membagikan masker kepada masyarakat dan pengendara.

"Cara lain menghindari dampak buruk pada kesehatan akibat kabut asap adalah dengan memperbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayuran, mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menutup fentilasi rumha menggunakan kain basah," kata Yurniwati.

Ditambahkannya, jika kondisi udara tidak membaik beberapa hari ke depan bukan tidak mungkin penyakit ispa akan menimpa masyarakat Kota Gunungsitoli.

"Sejauh ini, belum ada kasus ispa yang dialami masyarakat. Kita berharap kualitas udara dapat membaik dua hari ke depan," ujar Yurniwati.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2435 seconds (0.1#10.140)