Georginio Wijnaldum Awalnya Marah Dicadangkan
A
A
A
LIVERPOOL - Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum awalnya marah dibangkucadangkan oleh Pelatih Juergen Klopp.
Namun, akhirnya pemain asal Belanda itu tampil sebagai pahlawan setelah menggantikan Andrew Robertson di babak kedua. (Baca juga: Dahsyat, Liverpool Tenggelamkan Barcelona di Anfiled)
Wijnaldum menyumbang dua gol untuk kemennagan Liverpool 4-0 atas Barcelona pada leg kedua semfinal Liga Champions 2018/2019 di Anfield, Selasa (7/5/2019) waktu lokal atau Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. Liverpool ke final setelah unggul agregat 4-3.
"Saya benar-benar marah karena pelatih menempatkan saya di bangku cadangan. Saya hanya mencoba membantu tim saya, (dan) saya senang bisa melakukannya dengan dua gol," katanya sambil tersenyum."
Gol Wijnaldum dicetak pada menit ke- 54 dan 56. Sedangkan dua gol lagi dikemas Divock Origi pada menit ketujuh dan 79.
Origi menambahkan: "Ini lebih tentang tim (daripada gol saya). Kami melakukannya dengan sangat baik. Kami tahu itu akan menjadi malam yang istimewa. Kami ingin bertarung untuk para pemain yang cedera. Kami berjuang sangat keras."
Namun, akhirnya pemain asal Belanda itu tampil sebagai pahlawan setelah menggantikan Andrew Robertson di babak kedua. (Baca juga: Dahsyat, Liverpool Tenggelamkan Barcelona di Anfiled)
Wijnaldum menyumbang dua gol untuk kemennagan Liverpool 4-0 atas Barcelona pada leg kedua semfinal Liga Champions 2018/2019 di Anfield, Selasa (7/5/2019) waktu lokal atau Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. Liverpool ke final setelah unggul agregat 4-3.
"Saya benar-benar marah karena pelatih menempatkan saya di bangku cadangan. Saya hanya mencoba membantu tim saya, (dan) saya senang bisa melakukannya dengan dua gol," katanya sambil tersenyum."
Gol Wijnaldum dicetak pada menit ke- 54 dan 56. Sedangkan dua gol lagi dikemas Divock Origi pada menit ketujuh dan 79.
Origi menambahkan: "Ini lebih tentang tim (daripada gol saya). Kami melakukannya dengan sangat baik. Kami tahu itu akan menjadi malam yang istimewa. Kami ingin bertarung untuk para pemain yang cedera. Kami berjuang sangat keras."
(vhs)