Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gibran Putra Sulung Presiden Jokowi Buat KTA PDIP Langsung Jadi
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat mendaftar sebagai anggota PDIP sekaligus menanyakan formulir pendaftaran pencalonan wali kota Solo di Kantor DPC PDIP Solo, Senin (23/9/2019). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A
A
A
SOLO - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantor DPC PDIP Solo untuk pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai itu Senin (23/9/2019).
Gibran datang ke Kantor DPC PDIP Solo di kawasan Brengosan sekitar pukul 14.00 WIB. Suami Selvi Ananda itu nampak menenteng map berisi perlengkapan administrasi untuk mendapat kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
KTA PDIP merupakan salah satu syarat mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut. “Saya di sini selain mengurus KTA, sekaligus menanyakan perihal formulir pendaftaran calon wali kota Solo,” kata Gibran.
Dirinya berharap KTA pada hari ini langsung jadi, sekaligus menjadi keluarga besar PDIP. Gibran mengemukakan jika dirinya juga menanyakan terkait formulir pencalonan Walikota Solo dan diarahkan ke ketua tim Penjaringan DPC PDIP Putut Gunawan. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu mengaku siap mengikuti arahan dan tegak lurus pada semua keputusan partai.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyinggung terkait maraknya spanduk bergambar dirinya yang kemudian ditertibkan satpol PP Solo. Gibran menegaskan bahwa dirinya bukan yang memasang. “Saya baru pulang dari Jakarta dan juga mendapatkan laporan tentang spanduk spanduk kemarin,” ungkapnya.
Gibran mengaku sudah berkoordinasi dengan timnya dan dibantu Satpol PP untuk mencopot spanduk spanduk yang ditengarai sebagai bentuk dukungan dalam Pilkada Solo. Gibran menggarisbawahi bahwa spanduk spanduk itu merupakan inisiatif dari masyarakat. “Maksudnya baik namun waktunya dinilai belum pas,” tegasnya. Sekali lagi, Gibran menegaskan bahwa bukan pihaknya yang memasang.
Kedatangan Gibran diterima Ketua PAC PDIP Banjarsari Joko Santosa. “Saya menerima perlengkapan administrasi dari mas Gibran untuk mengurus KTA dan bisa langsung jadi,” ungkap Joko Santosa.
Namun untuk pendaftaran Walikota Solo berada di tangan tim seleksi rekrutmen bakal calon Walikota dan Wakil Walikota DPC PDIP Solo. Sehingga untuk formulir pendaftaran calon Walikota, dirinya mempersilahkan berkomunikasi dengan tim seleksi.(ary wahyu wibowo)
Gibran datang ke Kantor DPC PDIP Solo di kawasan Brengosan sekitar pukul 14.00 WIB. Suami Selvi Ananda itu nampak menenteng map berisi perlengkapan administrasi untuk mendapat kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
KTA PDIP merupakan salah satu syarat mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut. “Saya di sini selain mengurus KTA, sekaligus menanyakan perihal formulir pendaftaran calon wali kota Solo,” kata Gibran.
Dirinya berharap KTA pada hari ini langsung jadi, sekaligus menjadi keluarga besar PDIP. Gibran mengemukakan jika dirinya juga menanyakan terkait formulir pencalonan Walikota Solo dan diarahkan ke ketua tim Penjaringan DPC PDIP Putut Gunawan. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu mengaku siap mengikuti arahan dan tegak lurus pada semua keputusan partai.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyinggung terkait maraknya spanduk bergambar dirinya yang kemudian ditertibkan satpol PP Solo. Gibran menegaskan bahwa dirinya bukan yang memasang. “Saya baru pulang dari Jakarta dan juga mendapatkan laporan tentang spanduk spanduk kemarin,” ungkapnya.
Gibran mengaku sudah berkoordinasi dengan timnya dan dibantu Satpol PP untuk mencopot spanduk spanduk yang ditengarai sebagai bentuk dukungan dalam Pilkada Solo. Gibran menggarisbawahi bahwa spanduk spanduk itu merupakan inisiatif dari masyarakat. “Maksudnya baik namun waktunya dinilai belum pas,” tegasnya. Sekali lagi, Gibran menegaskan bahwa bukan pihaknya yang memasang.
Kedatangan Gibran diterima Ketua PAC PDIP Banjarsari Joko Santosa. “Saya menerima perlengkapan administrasi dari mas Gibran untuk mengurus KTA dan bisa langsung jadi,” ungkap Joko Santosa.
Namun untuk pendaftaran Walikota Solo berada di tangan tim seleksi rekrutmen bakal calon Walikota dan Wakil Walikota DPC PDIP Solo. Sehingga untuk formulir pendaftaran calon Walikota, dirinya mempersilahkan berkomunikasi dengan tim seleksi.(ary wahyu wibowo)
(vhs)
Explore More