Copot 2 Aplikasi Android Ini dari Handphone Anda Sekarang!

JAKARTA - Dua aplikasi Android yang telah diinstal bersama lebih dari 1,5 juta kali telah dicopot oleh Google.

Aplikasi itu menghasilkan uang bagi pengembangnya dengan menjalankan iklan pop-up yang menghasilkan uang bagi pelakunya setiap kali seseorang mengklik iklan.

Dua aplikasi yang dimaksud adalah Sun Pro Beauty Camera dan Funny Sweet Beauty Selfie Camera. Laman Phone Arena mengutarakan, yang membuat dua aplikasi ini berbahaya bukan hanya iklannya. Bahayanya adalah aplikasi mengambil beberapa sumber daya ponsel pengunduh dan menguras baterainya.

Apa yang dilakukan kedua aplikasi ini ditemukan oleh perusahaan keamanan seluler Wandera, seperti dikabarkan laman ZDNet. Sun Pro Beauty Camera memiliki lebih dari 1 juta pemasangan, sementara Funny Sweet Beauty Selfie Camera mengumpulkan 500.000 unduhan.

Jika Anda menginstal salah satu dari kedua aplikasi ini di ponsel Android, maka harus mencopotnya sekarang. Seperti biasa, setelah menginstalnya, ikon aplikasi menghilang dari "laci" aplikasi saat pintasan dibuat. Dan bahkan jika Anda menghapus pintasan, aplikasi tetap menayangkan iklan di latar belakang.

Setelah diinstal, Sun Pro Beauty Camera bekerja keras untuk menutup iklan layar penuh bahkan jika aplikasi tidak terbuka. Funny Sweet Beauty Selfie Camera juga menayangkan iklan layar penuh, tapi hanya setelah foto yang disaring diunduh menggunakan aplikasi.

Dan seperti biasa, komentar yang tertinggal di daftar kedua aplikasi di Google Play Store memberikan peringatan dini kepada pengguna Android. Satu ulasan mengatakan, "Sampah, tolong jangan mengunduh aplikasi ini. Ini hanya iklan, itu saja, tidak ada yang lain".

Catatan lain menyebutkan "... iklan terus bermunculan," dan yang ketiga menyatakan "Saya tidak dapat menemukan sesuatu yang berguna dan iklan, jangan mulai saya pada mereka. Mereka ada di semua tempat."

Saat Anda melihat aplikasi dengan ulasan seperti ini, tindakan pertama Anda harus sejauh mungkin dari itu. "Adware biasanya dipandang sebagai gangguan bagi pengguna akhir. Namun, adware seluler dapat membunuh produktivitas yang mengarah ke dampak yang lebih serius bagi bisnis. Iklan yang tidak menarik di luar aplikasi mengganggu pengguna di tengah-tengah alur kerja mereka, menutup perangkat, mengeringkan baterai handphone, dan dalam beberapa kasus, perangkat yang terinfeksi perlu diganti sama sekali. Adware memungkinkan penulis untuk menghasilkan uang dari perangkat yang terkena dampak dan sementara itu biasanya dianggap lebih sebagai gangguan daripada ancaman yang parah. Aplikasi khusus ini memiliki fungsi yang lebih maju daripada perangkat Anda," ungkap Wandera.

Wandera melaporkan aplikasi ke Google pada 11 September. Lalu mereka telah dihapus dari Google Play Store.