AS Kirim Kapal Perang Berkemampuan Rudal Tomahawk ke Arab Saudi

Minggu, 22 September 2019 - 05:59 WIB
AS Kirim Kapal Perang Berkemampuan Rudal Tomahawk ke Arab Saudi
Kapal perang Amerika Serikat, USS Nitze. Foto/REUTERS/Peter Foley/File Photo
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat mengirim kapal perang USS Nitze ke pantai timur laut Arab Saudi dalam upaya "menutup celah" di pertahanan udara yang jadi jalur masuk serangan terhadap dua kilang minyak 14 September lalu.

Kapal perang itu memiliki kemampuan untuk menembakkan rudal Tomahawk. Koresponden keamanan nasional CBS News, David Martin, melaporkan bahwa baik badan intelijen Saudi maupun AS tidak berharap Iran yang melancarkan serangan langsung ke Arab Saudi.

Sumber-sumber yang dikutip Martin mengatakan semua sistem pertahanan rudal Saudi fokus ke selatan menuju Yaman. Dengan demikian, serangan dari arah utara yang membuat sistem pertahanan canggih tersebut kebobolan.

Menurut laporan Sputniknews, Minggu (22/9/2019), USS Nitze memiliki sistem peluncur Aegis yang mampu menembakkan kedua jenis rudal, yakni rudal SM-3 sebagai pertahanan udara dan rudal Tomahawk sebagai serangan. Kemampuan seperti itu akan memungkinkan USS Nitze untuk melakukan serangan di mana saja di Iran, jika perintah dikeluarkan.

Kapal perang itu pernah meluncurkan serangan terhadap situs-situs pesisir di wilayah yang dikuasai pemberontak Houthi di pantai Laut Merah Yaman.

Pengiriman kembali kapal itu ke kawasan Teluk dilakukan tak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengangguk untuk mengirim pasukan tambahan dan sistem pertahanan rudal ke Teluk untuk melindungi para sekutunya, khususnya Arab Saudi, dari serangan di masa depan.

Keputusan Trump dibuat setelah AS dan Arab Saudi menuduh Iran melakukan serangan terhadap dua fasilitas minyak Saudi Aramco. Teheran membantah terlibat serangan, sedangkan pemberontak Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan besar-besaran tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh AS berusaha mengalihkan perhatian dari masalah nyata di kawasan itu dan memperingatkan bahwa serangan militer apa pun terhadap Teheran akan memicu perang habis-habisan terhadap agresor.
(mas)engaruhi Anda di masa depan."
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4228 seconds (0.1#10.140)