Dua Bayi Hanyut di Sungai Bah Bolon, 1 Tewas

Sabtu, 21 September 2019 - 22:23 WIB
Dua Bayi Hanyut di Sungai Bah Bolon, 1 Tewas
Jenazah bayi bernama Rehan Atala (4) di semayamkan di rumah duka Dusun III Pokok Lada, Desa Pakam Raya Selatan, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Sabtu (21/9/20019).(Foto:SINDOnews/Ist)
A A A
BATUBARA - Dua bayi yang masih berusia 3-4 tahun terjatuh ke dalam sungai Bah Bolon, di Dusun III Pokok Lada, Desa Pakam Raya Selatan, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Sabtu (21/9/2019) sekira pukul 14.30 WIB. Musibah ini mengakibatkan seorang bayi tewas dan satu lainya kritis di rumah sakit.

Korban tewas diketahui bernama Rehan Atala (4) dan teman sepermainannya Azril (3) hingga kini masih dalam perawatan intensif di RS Tanjung Gading, disebabkan paru-parunya masuk air.

Untuk penyidikan lanjut, Kepolisian Sektor (Polsek) Medang Deras, mengambil keterangan dua saksi, Faisal Aldi (22) dan Aldis (4) teman sepermainan korban.

Kapolsek Medang Deras AKP M Oktavianus, mengatakan berdasarkan informasi yang dikumpulkan personelnya di lapangan, musibah ini terjadi ketika kedua korban Raihan, Azril dan Aldis bermain-main di belakang rumahnya, tepatnya di sungai Bah Bolon. Entah bagaimana, tiba-tiba keduanya terjatuh ke dalam sungai Bah Bolon, lalu terbawa arus.

Sementara temannya Aldis (4) yang melihat keduanya terjatuh, lalu menjerit memanggil warga. Mendengar teriakan Aldis, warga berbondong-bondong melakukan pencarian menyusuri aliran sungai yang sehari-hari mensuplay areal pertanian masyarakat setempat.

Sejauh 300 meter dari lokasi jatuh, tubuh Azril ditemukan warga yang sedang mencuci pakaian. Lalu tubuh balita itu langsung dievakuasi untuk menjalani perawatan di RS Tanjung Gadis dalam kondisi lemah.

Sementara, tubuh Raihan Atala ditemukan oleh Faisal Adli yang melakukan pencarian tersangkut di pelepah sawit, tak jauh dari temukannya Azril. Oleh bidan desa, Raihan dinyatakan sudah meninggal dunia, selanjuutnya dibawa ke rumah duka.

“Sejumlah saksi dan bukti-bukti lapangan sudah kita kumpulkan. Namun karena pihak keluarga sudah mengiklaskan dan membuat pernyataan tertulis di atas manterai, makanya hanya divisum luar,” kata Kapolsek AKP M Oktavianus
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1892 seconds (0.1#10.140)