China Tangkap Pilot Amerika Serikat atas Tuduhan Selundupkan Amunisi

Sabtu, 21 September 2019 - 06:34 WIB
China Tangkap Pilot Amerika Serikat atas Tuduhan Selundupkan Amunisi
Pesawat kargo yang dioperasikan perusahaan kurir FedEx. Foto/REUTERS/Philippe Wojazer
A A A
BEIJING - China telah menangkap seorang pilot Amerika Serikat (AS) yang dipekerjakan oleh perusahaan pengiriman paket atau kurir FedEx.

Pilot Amerika tersebut ditangkap atas tuduhan menyelundupkan amunisi. Penangkapan berlangsung pekan lalu, namun baru dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri China pada hari Jumat (20/9/2019).

Wall Street Journal (WSJ) mengidentifikasi pilot tersebut bernama Todd A Hohn. Dia adalah mantan Kolonel Angkatan Udara Amerika.

Dia ditangkap dan ditahan oleh petugas bea cukai di Bandara Internasional Baiyun Guangzhou pada 12 September 2019 setelah setelah para petugas menemukan 681 pelet senapan airsoft dalam bagasi.

Laporan tersebut mencatat bahwa pejabat China mengklaim Hohn berusaha mengangkut amunisi secara ilegal, yang terbuat dari bahan non-logam. Pelet dapat ditembakkan dari senapan angin bertekanan rendah.

Menurut laporan WSJ, Hohn ditahan ketika berada di ruang tunggu eksekutif saat menunggu penerbangan Cathay Dragon ke rumahnya di Hong Kong. Dia awalnya tiba di daratan China pada 11 September setelah penerbangan kargo dari pusat regional FedEx di Guangzhou.

Sejak itu Hohn dibebaskan dengan jaminan. Namun, menurut hukum China, ia tidak dapat meninggalkan daratan China sampai penyelidikan berakhir. South China Morning Post (SCMP), yang dikutip Sabtu (21/9/2019), melaporkan bahwa para pejabat China memiliki hak untuk menyita paspor Hohn dan membatasi aktivitas dan komunikasinya selama dia bebas dengan jaminan.

Dalam pernyataan yang diperoleh SCMP, FedEx mengonfirmasi bahwa salah satu pilotnya telah ditahan dan kemudian dibebaskan dengan jaminan setelah barang yang terdeteksi di dalam kopernya menarik perhatian petugas bea cukai.

“Kami bekerja sama dengan otoritas yang tepat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fakta,” kata perusahaan kurir tersebut dalam sebuah pernyataan
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7449 seconds (0.1#10.140)