Lapas Dianggap Narapidana Lokasi Ternyaman Kendalikan Peredaran Narkoba

Rabu, 18 September 2019 - 20:03 WIB
Lapas Dianggap Narapidana Lokasi Ternyaman Kendalikan Peredaran Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Heru Winarko menyebutkan 90% peredaran narkoba di Indonesia dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan. SINDOnews/Rasyid Ridho
A A A
SERANG - Lapas dianggap para narapidana merupakan lokasi ternyaman dan lebih leluasa melakukan transaksi narkoba. Dengan kondisi itu tak heran 90 persen peredaran narkoba dikendalikan dari dalam lapas.

Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Heru Winarko menyebutkan hal itu saat berada Kota Serang, Banten, Rabu (18/9/2019).

"80-90% masih banyak dikendalikan di sana (Lapas). Mereka leluasa beroperasi dan transaksi di sana," kata Heru di Kota Serang. Rabu (18/9/2019).

Heru mengakui, berdasarkan pengungkapan kasus Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara yang paling banyak peredaran narkoba. Selain itu di Lapas di Cirebon, Tangerang, para napi masih bisa mengendalikan peredaran narkoba di luar.

"Kita bersama dengan Dirjen Lapas 2 minggu lalu ke Nusakambangan di sana ada tempat maksimum risk. Tapi juga high risk itu dibuat di sana. ini yang kita fokuskan untuk para bandar," ujarnya.

Permasalahan masih maraknya peredaran narkoba di lapas juga karena masih minimnya jumlah petugas sipir. "Upaya pemerintah sipir ditambah, sekarang sudah 24.000. Jadi kekurangan sipir bisa diminialisir," tandasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4180 seconds (0.1#10.140)