Diduga Istri Minta Cerai, Napi Narkotika Tewas Gantung Diri di Lapas Sidimpuan

Rabu, 18 September 2019 - 17:39 WIB
Diduga Istri Minta Cerai, Napi Narkotika Tewas Gantung Diri di Lapas Sidimpuan
Korban saat dievakuasi oleh personil kepolisian dari gudang tempat YH ditemukan tewas gantung diri (Foto : istimewa)
A A A
PADANGSIDIMPUAN - YH (38), narapidana kasus narkotika di Lapas Kelas 1, Padangsidimpuan ditemukan tewas gantung diri di dalam gudang masjid lapas, Selasa (17/9/2019).

Korban menggunakan tali wayar yang ada di dalam gudang masjid untuk melakukan aksinya. YH pertama kali ditemukan oleh Budi (47) seorang narapidana kasus narkotika yang menghuni kamar 3 Blok A. Penemuan kemudian dilaporkan kepada petugas lapas. Petugas lapas kemudian mendobrak pintu karena diduga korban menguncinya dari dalam.

"Saat berhasil didobrak, YH sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi," terang Kasat Reskrim Polres Padangsidempuan, AKP Abdi Abdillah, Rabu (18/9/2019).

Sebelum ditemukan tewas, YH diketahui masih mengikuti apel pagi bersama narapidana lainnya. Namun saat gelaran apel siang hari, petugas menemukan ada 1 orang narapidana yang tidak ikut.

"Jadi petugas mengetahui saat menggelar apel siang dimana jumlah narapidana berkurang 1. Saat pagi, korban diketahui masih bercanda dengan narapidana lainnya," ucap Abdi.

Berdasarkan pemeriksaan, Abdi mengungkapkan pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan murni merupakan bunuh diri," katanya.

YH merupakan warga Kelurahan Sadabuan PSP Utara, Kota Padangsidimpuan. Salah seorang rekannya sesama tahanan Rizki Rahmadani Hasibuan mengatakan, dia terakhir bertemu korban di teras mesjid sekira pukul 10.00 WIB.

“Korban bercerita ada masalah dangan istrinya yang minta cerai,” kata Rizki.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9864 seconds (0.1#10.140)