Berebut Interupsi, Paripurna Luar Biasa DPD Ricuh

Rabu, 18 September 2019 - 17:21 WIB
Berebut Interupsi, Paripurna Luar Biasa DPD Ricuh
Interupsi dan adu mulut warnai Sidang Paripurna Luar Biasa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Masa Sidang V Tahun 2018-2019 di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2019). (Foto: SINDOnews/Rico A Simanjuntak)
A A A
JAKARTA - Sidang Paripurna Luar Biasa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Masa Sidang V Tahun 2018-2019, Rabu (18/9/2019) sempat ricuh. Hal ini terjadi ketika Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD, Mervin Sadipun Komber melaporkan mengenai Tata Tertib DPD untuk periode mendatang.

Sejumlah senator atau anggota DPD interupsi. Bahkan, Senator dari Sulawesi Tengah, Nurmawati Dewi Bantilan maju ke depan meja pimpinan DPD untuk menyampaikan aspirasinya. "Interupsi pimpinan, interupsi pimpinan. Ini tidak sesuai dengan Tata Tertib," kata Nurmawati.

Tidak hanya itu, pantauan SINDOnews di ruang rapat paripurna DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu sore, Senator asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Syafrudin Atasoge terlibat adu mulut dengan Senator asal Sulawesi Utara Benny Ramdhani.

Keduanya berebut interupsi. Bahkan, Benny Ramdhani sampai melepaskan jasnya. "Saya cukup sabar ya," tegas Benny Ramdhani kepada Atasoge.

Menurut Syafrudin Atasoge, apa yang disampaikan Ketua BK DPD Mervin Sadipun Komber bukan laporan. "Belum mengakomodir," kata Atasoge.

Di samping itu, Senator asal Sulawesi Barat Asri Anas juga sempat terlibat cekcok dengan Benny Ramdhani. Bahkan, beberapa anggota DPD RI lainnya memisahkan keduanya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.4741 seconds (0.1#10.140)