MKM Bangun Kerjasama Budaya dengan Pinang, Malaysia

Rabu, 18 September 2019 - 17:10 WIB
MKM Bangun Kerjasama Budaya dengan Pinang, Malaysia
Tim Manjelis Kesenian Medan (MKM), Sumatera Utara, Choking Susilo Sakeh bersalaman dengan tim budaya Pinang, Malaysia, di Gedung DBP Wilayah Utara, Bandar Perda Bukit Mertajam, Seberang Perai, Pulau Pinang, Selasa (17/9/2019).(Foto:SINDOnews/Ist)
A A A
MALAYSIA - Majelis Kesenian Medan (MKM), Sumatera Utara bersepakat dengan Persatuan Penulis Negeri Pulau Pinang (2PNP) dan Dewan Bahasa & Pustaka (DBP) Wilayah Utara, Malaysia untuk merancang kegiatan budaya bersama Kota Medan dan Pinang yang dilakukan secara bergantian.

Kesepakatan ini diputuskan dalam forum diskusi MKM, 2PNP dan DBP Wilayah Utara, di Gedung DBP Wilayah Utara, Bandar Perda Bukit Mertajam, Seberang Perai, Pulau Pinang, Selasa (17/9/2019).

Diskusi dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan MKM ke Pulang Pinang. Tim MKM terdiri dari Choking Susilo Sakeh, Arie F Batubara, Jaya Arjuna, Yoserizal Firdaus dan Zaidan BS. Turut serta Ketua Dewan Kesenian Medan (DKM), serta Sekdisbud Medan Parulian Pasaribu.

Ketua MKM Choking Susilo Sakeh, mengatakanselama ini telah terjalin beberapa kegiatan sastra Sumatera Utara-Malaysia bagian Utara-Thailand bagian Selatan seiring terbangunnya kerjasama IMTGT beberapa tahun lalu.

Kegiatan bertajuk “Dialog Utara” yang berupa pertemuan sastra tersebut belakangan tersendat karena krisis ekonomi. Selain itu, ada juga kegiatan seni bertajuk “Dialog Sempadan”, kerjasama 2PNP dengan sebuah universitas negeri di Medan.

“Bagaimana kalau kita rancang sebuah kegiatan budaya kota kembar Medan-Penang, yang kita laksanakan secara rutin dan bergantian,” ajak Choking.

Ajakan itu disambut positip oleh 2PNP dan DBP Wilayah Utara. Ketua 2PNP, Dato’ Hj. Anuar Ahmad menyatakan siap menindaklanjuti gagasan ini.

Dikatakannya, hubungan budaya Pulau Pinang dan Medan sudah terjalin baik sejak ratusan tahun lalu. “Kami punya bukti kuat, bahwa yang pertama kali membuka Pulau Pinang berasal dari Batubara,” ujar Dato’ Anuar.

Karenanya, kata Dato’ Anwar, harus ada upaya terus menerus untuk mempertahankan hubungan budaya Pulau Pinang dengan Tanah Deli. “Pesta budaya Medan-Penang bisa menjadi bagian dari upaya tersebut,” ujarnya.

Hal ini juga diperkuat Timbalan DBP Wilayah Utara, Cik Sharrul Rizal bin Hasyim, mendukung penuh gagasan ini. Dia menyarankan, sebaiknya bisa melibatkan kementrian Pelancongan di kedua negara.

Gagasan positip ini juga didukung oleh Sekdisbud Medan dan Dewan Kesenian Medan (DKM). Ketua DKM, Rianto, berharap kegiatan bisa dimulai pada tahun depan di Medan. “Seniman dan budayawan Medan pasti siap mensukseskan acara ini,” Rianto
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2862 seconds (0.1#10.140)