Temui Rudy, Sinyal Anak Presiden Jokowi Maju Pilkada Kota Solo Makin Kuat

Rabu, 18 September 2019 - 16:57 WIB
Temui Rudy, Sinyal Anak Presiden Jokowi Maju Pilkada Kota Solo Makin Kuat
Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka saat memberi keterangan pers bersama Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) yang juga Wali Kota Solo usai pertemuan tertutup di Loji Gandrung, Rabu (18/9/2019). FOTO/SINDOnews Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Tanda-tanda putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bakal maju dalam Pilkada KOta Solo tahun 2020 semakin menguat.

Ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) yang juga menjabat Wali Kota Solo, Rabu (18/9/2019).

Gibran bertamu ke Loji Gandrung yang merupakan Rumah Dinas Wali Kota Solo sekitar pukul 13.00 WIB. Rudy dan Gibran selanjutnya melakukan pertemuan secara tertutup sekitar 20 menit. Semula Gibran mengaku bertemu dengan Rudy hanya untuk bersilaturahmi saja.

“Acara siang ini untuk silaturahmi dengan Pak Wali Kota, Pak Rudy karena sudah lama tidak ketemu,” ucap Gibran usai pertemuan dengan Rudy, Rabu (18/9/2019).

Karena kesibukan Rudy sebagai wali kota, dirinya sudah lama tidak bertukar pikiran. Kebetulan, pada hari itu Rudy bisa meluangkan waktu untuk dirinya. Gibran mengaku mengobrol dengan Rudy terkait perkembangan Kota Solo. “Beliau adalah sosok yang peduli dengan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah),” paparnya.

Ketika ditanya apakah ada pembicaraan politik atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), suami Selvi Ananda itu mengaku hanya tukar pikiran mengenai perkembangan Kota Solo. “Solo ini kota kecil tapi sangat dinamis sekali,” ujarnya. Dirinya menilai kinerja Rudy yang merupakan pasangan Jokowi semasa menjabat wali kota dan Wakil Wali Kota Solo, telah membuat Solo semakin maju.

Meski demikian, dirinya sempat memberi masukan bahwa Kota Solo butuh sedikit sentuhan anak muda. “Ngobrol ringan saja, tidak ada pesan apa apa dari Bapak (Jokowi), Kita tidak bicara politik. Saya ke sini mewakili diri saya sendiri,” tegas Gibran saat didesak apakah pertemuan terkait Pilkada Solo. Sementara, sentuhan anak muda yang dimaksud adalah kreativitas anak muda, penggunaan teknologi, hingga pemanfaatan sosial media (sosmed) karena hal itu dinilai penting.

Tak jauh berbeda, Rudy juga mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Gibran hanya silaturahmi saja. “Nggak ada pembicaraan politik, tapi tanya tanya ya wajar lah,” ungkap Rudy memberi sedikit bocoran. Seperti mekanisme pencalonan Pilwalkot melalui PDIP. Rudy mengaku memberi paparan kepada Gibran, di antaranya harus berasal dari anggota partai. Selain itu juga harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) partai, termasuk ada tes.

Sementara mengenai siapa calon yang dipilih untuk diusung, sepenuhnya yang memberi rekomendasi adalah DPP PDIP. “Saya hanya mengantar kader PDIP yang mau mendaftar, kami bawa ke sana tanpa dikurangi atau ditambahi,” lanjutnya.

Pada 23 September nanti, nama nama pendaftar akan dibawa ke DPP PDIP. Rudy menilai sentuhan anak muda untuk Kota Solo memang diperlukan. “Wajiblah (anak muda) kalau mau menyentuh Solo supaya lebih maju. Solo khan kotanya Presiden, mesti harus lebih baik dibanding daerah lain,” tegasnya.

Pihaknya tetap terbuka dan membuka peluang bagi nak muda untuk maju dalam Pilwalkot Solo melalui PDIP. “Silahkan kalau mau mendaftar, kalau untuk pencalonan, silahkan berbicara dengan tim rekrutmen,” urainya. Sesaat kemudian, Gibran yang masih berada di samping Rudy giliran didesak kapan membuat KTA PDIP. “Ya nanti saja kalau waktunya sudah pas,” ucapnya singkat.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2807 seconds (0.1#10.140)