Usai Makan di Asrama 54 Pelajar di Simalungun Keracunan

Selasa, 17 September 2019 - 20:00 WIB
Usai Makan di Asrama 54 Pelajar di Simalungun Keracunan
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun Edwin Toni Simanjuntak membesuk pelajar yang mengalami keracunan di RSUD Tuan Rondaihaim di Raya.(Foto:SINDOnews/Ist)
A A A
SIMALUNGUN - Sedikitnya 54 pelajar SMA dan SMP salah satu sekolah swasta di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengalami keracunan makanan. Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab para pelajar tersebut mengalami keracunan.

Namun informasi yang diperoleh Sindonews.com, Selasa (17/9/2019) malam, para pelajar mengalami pusing dan mual setelah makan ikan tongkol saat jam makan siang di asrama sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun Edwin Toni Simanjuntak yang dihubungi via telepon mengatakan hingga Selasa malam ada sekitar 16 lagi siswa yang masih menjalani perawatan di RSUD Tuan Rondahaim, sedangkan selebihnya dirawat jalan dan sudah diijinkan pulang.

"Dari 54 yang menjalani rawat inap hingga Selasa malam sebanyak 16 orang masih opname di RSUD Tuan Rondaihaim, selebihnya rawat jalan dan sudah dipulangkan setelah menjalani penanganan medis," ujar Edwin.

Untuk sementara katanya diduga penyebab keracunan para pelajar itu dari ikan tongkol yang dimasak dalam keadaan tidak segar lagi sehingga mengandung racun histamine, yang akan muncul jika kondisi ikan sudah tidak segar.

Menurutnya pembentukan histamine pada tubuh ikan scombroidae akan meningkat setelah ikan mati dan tidak segera dibekukan atau tidak segera diolah, sehingga dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi.

Untuk memastikan penyebab para pelajar mengalami keracunan, pihaknya tambah Edwin sudah mengirimkan sample ke laboratorium kesehatan Medan.

Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan melalui Humas Polres Bripka Jonli Sitohang, mengatakan pihakny sudah mengecek kondisi pelajar di RSUD Tuan Rondahaim, serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengamankan sampel makanan untuk diuji di laboratorium kesehatan di di Medan.

"Sample makanan sudah diamankan dan dikirim ke Medan untuk diteliti sehingga diketahui penyebab pelajar mengalami keracunan," sebut Jonli.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0080 seconds (0.1#10.140)