Liput Pelantikan Anggota DPRD Medan, Wartawan Televisi Diusir Satpam

Senin, 16 September 2019 - 17:24 WIB
Liput Pelantikan Anggota DPRD Medan, Wartawan Televisi Diusir Satpam
Satpam gedung DPRD Medan berinsial R (safari hitam) mengusir paksa wartawan yang hendak meliput pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Medan, Senin (16/9/2019).(Foto:SINDOnews/Ist)
A A A
MEDAN - Meliput pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Medan periode 2019-2024, Wartawan televisi diusir Satpam Gedung DPRD, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Senin (16/9/2019).

Awalnya ketika ruangan awak media di Lantai ground DPRD Medan dipenuhi tamu undangan, sehingga wartawan televisi (CNN dan TVOne) yang kesulitan mengambil gambar berpindah ke lantai 1. Setelah mengambil posisi dan menyetel kamera, tiba-tiba datang Satpam diketahui berinisial R, yang melarang wartawan meliput di Lantai 1.

"Di sini bukan ruang wartawan, ini untuk tamu undangan, wartawan di bawah tempatnya," ucap Satpam R. Fahmi, wartawan TVOne mencoba memberikan penjelasan mengapa dirinya sampai berada di lantai 1."Kami di bawah gak dapat tempat lagi, makanya ke sini. Lagi pula tidak ada yang tergannggu," ujarnya.

Namun, Satpam tersebut bersikeras dan melarang wartawan melakukan tugas liputannya. Bahkan, dia mengusir paksa wartawan untuk segera keluar dari ruangan tersebut.

Wartawan CNNTV, Agus mencoba kembali memberikan penjelasan kepada Satpam tersebut. "Happy-happy aja liputan di sini (Gedung DPRD), gak ada yang terganggu. Beda kalau ada aksi demonstrasi, ketika membahayakan bisa dibubarkan, ini tidak mesti begitu," ungkapnya.

Namun, Satpam tersebut tetap bersikeras dan hendak mengusir seluruh wartawan yang ada di Lantai 1. Adu mulut pun tak terhindarkan hingga nyaris adu fisik. Beruntung ada salah seorang pengunjung yang melerai dan memberikan penjelasan kepada Satpam tersebut.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2310 seconds (0.1#10.140)