Aniaya Ibu Kandung Pakai Parang, Pemuda Blitar ditembak Petugas

Minggu, 15 September 2019 - 07:33 WIB
Aniaya Ibu Kandung Pakai Parang, Pemuda Blitar ditembak Petugas
Heri Susanto (36) warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ditembak petugas Polres Blitar Kota. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BLITAR - Heri Susanto (36) warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ditembak petugas Polres Blitar Kota, Jawa Timur.

Polisi menembak pria tersebut karena berhasil melepas borgol dan kabur.

Heri dibekuk setelah membacok Ny Saiin (55) ibu kandungnya sendiri hingga terluka parah. "Yang bersangkutan terpaksa kita lumpuhkan, "ujar Kapolsek Ponggok Iptu Sony S kepada wartawan Sabtu (14/9/2019) malam.

Insiden itu terjadi ketika Ny Saiin baru pulang dari ladang. Entah apa yang terjadi, di dalam rumah itu, tiba-tiba terjadi cek cok sengit. Heri menyambar sabit pemotong kelapa. Dengan sabit bergerigi itu dia membacok kepala dan muka ibunya.

Seperti orang kalap. Wanita yang pernah melahirkannya itu juga ditebas di bagian perut, tangan dan kaki. Mendengar ribut ribut itu tetangga berdatangan dan langsung mengevakuasi Ny Saiin ke RS Mardi Waluyo Blitar. "Sementara setelah melukai ibunya, pelaku mengunci pintu rumah dari dalam," terang Sony.

Petugas yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi. Meski akhirnya menyerah dan diborgol, pertengkaran petugas dan pelaku tidak terelakkan. Saat di atas mobil patroli untuk dibawa ke mapolres Blitar Kota, Heri tiba tiba melepas borgol dan meloncat turun dari atas mobil. Residivis yang dua kali dipenjara itu mencoba kabur ke kawasan hutan.

Mobil patroli langsung berhenti mendadak. Oleh petugas Heri diburu dan langsung dihadiahi timah panas. Heri juga dilarikan ke rumah sakit. "Untuk motifnya masih kita selidiki," kata Sony.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0861 seconds (0.1#10.140)