Sat Lantas Tebingtinggi Tilang 902 Pengendara saat Operasi Patuh Toba 2019

TEBING TINGGI - Sat Lantas Polres Tebingtinggi menilang 920 pengendara bermotor yang melintas di wilayah hukumnya selama 29 Agustus-11 September Operasi Patuh Toba 2019.

Kapolres Tebingtinggi, AKBP Sunadi mengatakan, selain penindakan tilang, petugas juga memberi teguran sebanyak 420 kali terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran,

Hal ini dikatakannya didampingi didampingi Wakapolres Kompol R Manurung, Kasat Lantas AKP S Siagian, para Kanit, tokoh masyarakat Tebingtinggi Suud dan tokoh pemuda Fery Lukas Tarigan di halaman Kantor Sat Lantas Polres Tebing Tinggi. Dalam siaran pers yang diterima Jumat (13/9/2019)

Selama operasi patuh itu berlangsung, terdapat dua kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi dan menelan dua orang korban meninggal dunia serta dua pengendara yang menderita luka ringan .

“Kedua kasus Lakalantas itu terjadi di Jalan Umum Tebingtinggi-Bandarkhalifah Sergai dan di Jalinsum Tebingtinggi-Kisaran,” ucapnya.

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan bahwa pelanggaran dominan yang kerap dilakukan pengendara bermotor yaitu tidak menggunakan helm SNI saat berkendara di jalan raya, tidak melengkapi surat-surat dan tidak menyalakan lampu utama.

“Kita berharap, usai Operasi Patuh Toba 2019, ke depannya masyarakat selaku pengguna jalan agar menyadari pentingnya mematuhi segala peraturan lalulintas demi Kamseltibcar di jalanan,” pintanya.

Hal senada juga diutarakan Kasat Lantas, AKP S Siagian. Dia menjelaskan, selama berlangsungnya razia, pihaknya telah mengamankan 50 unit sepeda motor dan 1 unit mobil tanpa kelengkapan fisik maupun surat kendaraan.

“Selain itu, adapun barang bukti (BB) yang turut kita sita yakni 349 lembar SIM, 524 STNK serta 3 unit knalpot blong,” terang mantan Kanit I Laka Sie Gakkum Ditlantas Polda Sumut itu merincikan.