Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hutan Gunung Merbabu Terbakar
Kobaran api membakar hutan di puncak Gunung Merbabu terlihat dari Boyolali, Jawa Tengah.(Foto:Antara/Mohammad Ayudha)
A
A
A
SEMARANG - Kobaran api yang berkobar di kawasan Gunung Merbabu hingga kini masih belum dikendalikan. Hingga kini sedikitnya sudah 150 hektare lahan yang dilalap si jago merah.
"Kalau untuk luasan sampai saat ini kisarannya masih sekitar 100 sampai 150 hektare," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti, Jumat (13/9/2019).
Menurutnya, titik api terpantau di beberapa lokasi dan masih dalam upaya pemadaman. Petugas terus melakukan pemantauan sembari melokaliasi api agar tidak semakin meluas.
"Saat ini hotspot ada di tujuh titik. Kalau lokasinya semua di dalam kawasan (BTNGMb) itu menyebar di zona inti, zona, rehabilitasi, dan zona rimba pun ada," terangnya.
Ratusan petugas gabungan dari berbagai unsur dikerahkan untuk menjinakkan api. Mereka berjibaku dengan alat-alat seadanya melakukan pemadaman secara manual.
"Untuk upaya penanganan sementara ini semua relawan mulai dari Muspika, TNI, BPBD, masih berupaya melakukan upaya pemadaman. Masih dengan cara manual (alat-alat seadanya)," tandasnya.
"Kalau untuk luasan sampai saat ini kisarannya masih sekitar 100 sampai 150 hektare," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti, Jumat (13/9/2019).
Menurutnya, titik api terpantau di beberapa lokasi dan masih dalam upaya pemadaman. Petugas terus melakukan pemantauan sembari melokaliasi api agar tidak semakin meluas.
"Saat ini hotspot ada di tujuh titik. Kalau lokasinya semua di dalam kawasan (BTNGMb) itu menyebar di zona inti, zona, rehabilitasi, dan zona rimba pun ada," terangnya.
Ratusan petugas gabungan dari berbagai unsur dikerahkan untuk menjinakkan api. Mereka berjibaku dengan alat-alat seadanya melakukan pemadaman secara manual.
"Untuk upaya penanganan sementara ini semua relawan mulai dari Muspika, TNI, BPBD, masih berupaya melakukan upaya pemadaman. Masih dengan cara manual (alat-alat seadanya)," tandasnya.
(zys)
Explore More