Rumah Mode OH Boutique Tunjukkan Kualitas di Kriyanusa Pameran Kerajinan Nusantara 2019

Jum'at, 13 September 2019 - 10:06 WIB
Rumah Mode OH Boutique Tunjukkan Kualitas di Kriyanusa Pameran Kerajinan Nusantara 2019
Rumah Mode OH Boutique berpartisipasi dalam pada Kriyanusa Pameran Kerajinan Nusantara 2019 yang menampilkan produk-produk dari seluruh Nusantara di Balai Kartini, 11-15 September 2019. (Foto/Ist)
A A A
JAKARTA - Panggung peragaan busana pada Kriyanusa Pameran Kerajinan Nusantara 2019 yang menampilkan produk-produk dari seluruh Nusantara di Balai Kartini, 11-15 September 2019, seolah menjadi milik rumah mode OH Boutique.

Lenggak-lenggok sekitar 20 model OH Boutique di atas stage dengan busana kolaborasi kain-kain Nusantara mendapat pujian dari Bintang Puspayoga istri Menteri Koperasi dan UKM RI Puspayoga. Pun para hadirin dan penikmat busana berdecak kagum melihat paduan serasi kebaya dengan motif-motif yang kental dengan ciri budaya dari berbagai daerah.

Penampilan OH Boutique seolah menjadi puncak acara. Ibarat konser musik, OH Boutique menjadi band pamungkas sekaligus yang dinanti-nanti penampilannya.

Tak heran, pemilik OH Boutique, Otty Hari Chandra Ubayani Panoedjoe pun menjadi bintang pada acara tersebut. Pujian pun mengalir dari berbagai pihak.

Dua buklet bunga serta plakat diserahkan langsung oleh Bintang Puspayoga. “Karya desainnya bagus-bagus dan benar-benar mencerminkan Indonesia. Saya kagum dengan kreasi dari OH Boutique. Kiranya OH bisa terus melakukan terobosan, mengadirkan modernisasi dari produkproduk kain nusantara,” kata Bintang yang ditemui usai acara.

Usai fashion show, Otty kepada wartawan mengatakan, OH Boutique selalu menampilkan desain-desain terbaru dalam setiap penampilannya. Tidak itu saja, OH biasanya mendesain baju limited edition. “Ya, hasil desain OH terbatas, satu desain hanya untuk satu orang saja,” katanya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Ini juga menjadi salah satu keunggulan OH. Bagi Otty, orang yang mengenakan produk OH pasti puas dan bangga karena tidak akan mungkin ada produk yang sama.

Berbahan batik Lasem, Otty melakukan banyak modifikasi untuk model desainnya."Saat ini OH tengah mendorong kemajuan batik bermotif Lasem. Pastinya tahun depan akan berbeda lagi," jelas Otty.

Otty berharap melalui acara ini (Kriyanusa), produk-produk asli Indonesia kian populer dan dinikmati oleh masyatakat Indonesia. “Biasanya kita kombinasikan, misal kain nusantara dari Jawa dimixed kan dengan kain dari Lombok atau daerah lainnya,” terang Otty.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6221 seconds (0.1#10.140)