Makan Beras Mentah, Nakhoda KM Gemilang yang Hilang Kontak Bertahan Hidup

Kamis, 21 Mei 2020 - 20:09 WIB
loading...
Makan Beras Mentah, Nakhoda KM Gemilang yang Hilang Kontak Bertahan Hidup
Nakhoda (Tekong) Kapal Motor (KM) Gemilang 717 GT. 02, Usman Harahap (50) yang hilang kontak, ditemukan selamat disekitar laut Air Terjun Pulau Mursala Sibolga, Kamis (21/5/2020). Foto/SINDOnews. Sartana Nasution
A A A
SIBOLGA - Nakhoda (Tekong) Kapal Motor (KM) Gemilang 717 GT. 02, Usman Harahap (50) yang hilang kontak, ditemukan selamat di sekitar laut Air Terjun Pulau Mursala Sibolga, Kamis (21/5/2020).

Sementara ABK kapal ikan, Zulfahmi Pasaribu (sebelumnya Fahmi) (38) ditemukan tewas dipinggir pantai Pulau Mursala Sibolga. Kedua korban yang sempat dikabarkan hilang ini merupakan warga Barus Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). (Baca juga : KM Gemilang 717 Hilang Kontak di Peraian Sibolga )

Berdasar informasi yang dihimpun, setelah 5 hari dihantam badai, Usman mencoba bertahan hidup dengan makan beras mentah yang tersisa di Kapal KM Gemilang yang sudah rusak parah dihantam badai ditengah laut. Ia sempat terombang-ambing dibawa ombak di daerah air terjun Pulau Mursala.

Sementara ABK Fahmi, saat peristiwa badai itu, ia langsung melompat ke laut berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pantai. Namun ABK ini ditemukan sudah tewas dibawa gelombang ombak ke pinggir pantai.

Kapolres Sibolga AKBP Triyadi Sik melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan, sesuai hasil interogasi dari Usman Harahap selaku Tekong menceritakan, saat kejadian itu mesin Kapal KM. Gemilang 717 Gt 2 Mesin mengalami kerusakan (mati mesin) akibat diterjang badai disekitar Pulau Mursala Sibolga.

Namun Usman Harahap berusaha mengarahkan kapal ke arah pinggiran Pulau Mursala dibalik Air Terjun yang jarang di kunjungi kapal karena angin dan ombak begitu besar di daerah itu.

"Lalu belum sampai di pinggir pulau teman korban (Zulfahmi) melompat ke laut untuk menyelamatkan diri berenang ke pantai, tapi ia digulung ombak," kata R Sormin menirukan ucapan Usman Harahap, Kamis (21/5/2020) malam.

Selanjutnya kata dia, Usman semula masih bertahan diatas kapal, tetapi setelah kapal tersebut terbawa ombak kepinggir pantai, akhirnya Usman Harahap langsung melompat mendekat daratan. (Baca juga : Hilang Kontak, KM Gemilang 717 Belum Ditemukan )

"Dan kapal itu hacur diterjang ombak dan kesulitan team dalam melakukan pencarian karena daerah tersebut jarang dilalui kapal. Saat ini korban meninggal sudah di RS Dr Fl Tobing Sibolga untuk Ver (visum et revertum)," tandasnya.

Sebelumnya, satu unit Kapal Jaring Apung (Gilnet) bernama Kapal Motor (KM) Gemilang 717 GT. 02, hilang kontak di laut Sibolga, sejak Minggu, (17/5/2020), lalu.

Upaya pencarian kapal nelayan yang hilang, dinahkodai Usman Harahap warga Desa Pasar Tarandam Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, terus dilakukan petugas. Namun sempat terkendala karena kondisi cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi diperairan Sibolga.
(nfl)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)