Pisah dengan Yamaha di Masa Sulit, Valentino Rossi Bersedih

Kamis, 21 Mei 2020 - 19:11 WIB
loading...
Pisah dengan Yamaha di Masa Sulit, Valentino Rossi Bersedih
Valentino Rossi merasa sedih harus berpisah dengan Yamaha di masa sulit. Foto : MotoGP
A A A
TAVULLIA - Berpisah dengan Yamaha di tengah masa sulit, Valentino Rossi mengaku sedih. Rossi dipastikan musim depan sudah tak lagi jadi andalan tim pabrikan setelah mereka menunjuk Fabio Quartararo sebagai pengganti.

The Doctor memang belum memutuskan pensiun dan beruntung tim satelit Yamaha-SRT sudi menggunakan jasanya. Namun Rossi sendiri dalam wawancara dengan MotoGP, Kamis (21/5/2020), mengatakan dirinya masih punya hasrat untuk meneruskan kariernya. (Baca juga: Rencana Balapan, MotoGP Masih Tunggu Kalender Formula 1 )

"Saya ingin melanjutkan tetapi hanya jika saya kuat. Rencana saya sangat jelas. Ubah beberapa hal dalam tim dan tunggu sampai musim panas untuk melihat apakah saya bisa lebih kompetitif dari tahun lalu," kata Rossi.

Sialnya di MotoGP

2020 ini Rossi tak bisa mengukur kemampuannya. Semua lomba ditangguhkan bahkan ada yang dibatalkan karena pandemi virus corona. Kondisi inilah yang membuat Rossi seperti terjebak di tanah tak bertuan.

"Sedihnya, dengan situasi ini, saya harus memutuskan tanpa bisa balapan. Tiba-tiba lebih sulit, saya harus berpikir lebih banyak untuk melihat apakah saya masih memiliki kekuatan dan motivasi yang sama." (Baca juga : Rahasia Mengejutkan Soal Ducati, Marc Marquez Beberkan )

"Saya memiliki peluang bagus dengan tim Yamaha-SRT Petronas yang berada di level teratas seperti yang mereka tunjukkan tahun lalu dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli," sambungnya.

Masalahnya bagi Rossi adalah bahwa ia belum pernah memenangi balapan MotoGP sejak 2018. "Sekarang saya harus memutuskan sendiri apakah saya memiliki motivasi yang cukup untuk melanjutkan," tambahnya.

"Saya tidak ingin pergi ke Petronas hanya untuk melakukan satu musim lalu dan mengatakan 'ciao'. Jika saya berlomba, saya akan memberikan 100% dan, jika saya bisa bersaing, berjuang untuk podium. Saya punya dua opsi - baik Petronas atau berhenti, jadi mari kita lihat."
(nfl)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0688 seconds (0.1#10.140)