BJ Habibie Pemimpin Negara Bermindset Global untuk Kepentingan Bangsa

Kamis, 12 September 2019 - 14:38 WIB
BJ Habibie Pemimpin Negara Bermindset Global untuk Kepentingan Bangsa
Ketua LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sultan Agung Pematangsiantar, Robert Tua Siregar,Ph.D. (Foto/SINDOnews/Ricky F Hutapea)
A A A
PEMATANGSIANTAR - Akademisi di Kota Pematangsiantar menilai sosok Presiden RI ke-III Prof BJ Habibie merupakan pemimpin negara yang peduli memajukan Indonesia melalui penguasaan teknologi.

Menurut Robert Tua Siregar,Ph.D, selaku Ketua LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sultan Agung Pematangsiantar, masyarakat Indonesia kehilangan tokoh bapak demokrasi yang telah membawa perubahan bangsa.

BJ Habibie membuat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang sudah menguasai tekhnologi industri pesawat yaitu CN 235 yang merupakan produk dalam negeri.

"Pak Habibie itu sudah membuat perubahan yang sangat besar bagi Indonesia dengan produk pesawat CN 235 produksi Nurtanio,karena tidak banyak negara ketika itu yang menguasai tekhnologi pembuatan pesawat,itu akan menjadi karya anak bangsa yang monumental," ujar Robert.

Di masa BJ Habibie tambahnya putra putri Indonesia juga banyak yang disekolahkan ke luar negeri demi menguasai tekhnologi yang diyakininya mempercepat kemajuan dan kemakmuran bangsa.

Menurut Robert, presiden yang menjabat sekitar 1 tahun lebih itu berkeyakinan penguasaan teknologi adalah jalan bagi kemajuan.

Dia juga percaya, zaman keemasan minyak dan sumber daya alam akan mengalami kepudaran, sehingga Habibie,percaya masa depan Indonesia jangan lagi tergantung pada sumber daya alam.

Ketika pulang putra putri yang disekolahkan pemerintah ke luar negeri, lanjutnya, ditampung di berbagai industri strategis, membuat pesawat, kapal, persenjataan, dan bahkan juga ilmu tentang nuklir.

Namun sayang pada akhirnya karena gelombang politik industri stragis Indonesia ,IPTN dan lainnya harus putus karena " dipenggal" IMF.

Akhirnya putra putri bangsa yang sudah menguasi tekhnologi tersebut kata Robert harus hijrah ke sejumlah negara seperti Malaysia,Spanyol,Brazil dan Amerika bekerja di industri strategis.

Robert merasa kepergian BJ Habibie merupakan duka bagi Indonesia namun karyanya harus menjadi motivasi anak bangsa untuk menguasai tekhnologi untuk mewujudkan negara maju dan makmur.

"Selamat jalan Pak Habibie dengan mindset global untuk kepentingan bangsa," ujar Robert.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3862 seconds (0.1#10.140)