Tak Dapat Melihat, Remaja Pecandu Game Online Periksa ke Dokter Mata

Selasa, 10 September 2019 - 20:14 WIB
Tak Dapat Melihat, Remaja Pecandu Game Online Periksa ke Dokter Mata
Surya Utama (19) remaja asal Asahan, Sumatera Utara pecandu game online hingga mengakibatkan tidak bisa melihat, Selasa (10/9/2019) akhirnya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Mata, Medan Eye Center, Medan, Sumatera Utara. Foto iNews TV/Ahmad RN
A A A
MEDAN - Surya Utama (19) remaja asal Asahan, Sumut pecandu game online hingga mengakibatkan tidak bisa melihat, Selasa (10/9/2019) diperiksa di Rumah Sakit Mata, Medan Eye Center, Jalan Iskandar Muda, Medan.

Surya menceritakan, gangguan penglihatannya ini dirasakan sejak bulan Ramadhan silam, dimana awalnya penglihatannya kabur dan matanya mengalami kemerahan sehingga semakin hari semakin rabun dan sekarang sama sekali tidak dapat melihat. (Baca juga: Remaja asal Asahan Mengalami Kebutaan Gara-gara Kecanduan Main Ponsel dan Game Online 5 Jam Sehari)

Remaja ini menceritakan dia telah bermain game online dari handphonenya selama lima jam setiap malam hari. Menurutnya akibat kebiasaannya ini yang menjadikan matanya tidak dapat melihat.

Saat ini Surya hanya dapat merasakan cahaya terang saja dan itupun hanya di matanya yang sebelah kiri saja. Untuk melihat yang lainnya matanya sudah tidak bisa lagi.

Surya yang ditemani kedua orang tuanya pun sudah melakukan kontrol sebanyak lima kali di Rumah Sakit Medan Eye Center, Jalan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara.

Selama ini Surya tidak berikan obat khusus oleh dokter hanya diberikan obat tetes saja dan tidak berpengaruh terhadap kesembuhan matanya.

Tim dokter juga masih melakukan observasi terhadap penyakit yang diderita Surya ini apakah bermain game online merupakan penyebab utama hilangnya penglihatan Surya ini.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7318 seconds (0.1#10.140)