Kawal Devisa Negara, BI Waspadai Dana Asing yang Masuk ke China

Sabtu, 07 September 2019 - 09:59 WIB
Kawal Devisa Negara, BI Waspadai Dana Asing yang Masuk ke China
Gedung Bank Indonesia.(Foto/SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mewaspadai adanya aliran dana portofolio investor yang sangat besar masuk ke China. Hal ini dilakukan untuk untuk menjaga cadangan devisa Indonesia.

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, mengemukakan ada magnet besar di China yang akan menarik dana investor global. Sebab Global Index Compiler MSCI menaikan dua kali lipat bobot investasi di China.

"Ada dana asing besar-besaran masuk ke China. Dan Global Index menyatakan China menjadi salah satu tujuan investasi portofolio bagi beberapa investor besar," terangnya di Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Sementara itu, laporan Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa pada Agustus 2019 mencapai USD126,4 miliar, atau naik tipis USD500 juta dibandingkan Juli 2019 sebesar USD124,9 miliar.

Destry menjelaskan kenaikan cadev yang tidak terlalu besar karena arus masuk dana asing (inflow) dari investasi di pasar modal dan obligasi di Agustus sedikit terganggu.

"Jadi memang kenaikannya enggak besar banget karena sumbernya dari inflow. Dan portfolio di Agustus agak tersendat, kemudian yang kedua devisa naik karena musim pembayaran bunga itu sudah lewat, biasanya dia sekitar bulan Juni-Juli," ujar Destry.

Kendati demikian, menurut Destry cadangan devisa itu masih dalam level yang aman. Angka itu masih setara dengan pembiayaan 7,4 bulan impor atau 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8977 seconds (0.1#10.140)