Sampah Kota Medan 2.000 Ton Per Hari

Sabtu, 07 September 2019 - 14:35 WIB
Sampah Kota Medan 2.000 Ton Per Hari
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I M Roby Hervindo dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah saat ajang 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo (ICCFE) 2019. SINDOnews/M Andi Yusri
A A A
MEDAN - Setiap hari Kota Medan ternyata memproduksi sedikitnya 2.000 ton sampah. Untuk itu, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menyiapkan Ecobrik sebagai pengelola sampah.

Pengelolaan sampah melalui program Ecobrick, merupakan salah satu solusi pengelolaan sampah lewat Reuse, Reduce dan Recycle (3R). Teknologi itu diperkenalkan saat ajang 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo (ICCFE) 2019 di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, Jumat (6/9/2019).

Ajang tahunan ini menampilkan program edukatif, kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, produk yang ramah iklim serta inovasi teknologi dalam hal mengurangi emisi karbon. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I M Roby Hervindo mengatakan, program Ecobrick dilaksanakan TBBM Instalasi Medan Group (IMG) sejak Agustus 2018.

"Pada prinsipnya Ecobrick adalah mengolah sampah plastik menjadi bata ramah lingkungan. Dengan botol plastik yang diisi sampah padat, dimanfaatkan untuk membuat blok bangunan," jelas Roby saat pembukaan ICCFE, Kamis (5/9/2019).

Saat ini, warga lingkungan 24 dan 25 Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan tengah membangun satu rumah dari bahan Ecobrick. Setahun sejak diinisiasi, warga lingkungan 24 dan 25 telah berhasil membuat 1.752 botol Ecobrick. Jumlah ini setara dengan 438 kg sampah plastik.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah saat mengunjungi anjungan Pertamina menyampaikan apresiasinya. "Kalau nanti sudah berdiri rumah Ecobricknya, kabarkan pada saya," ujar Musa.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9115 seconds (0.1#10.140)