Resmikan Pabrik Mobil Esemka, Presiden Jokowi: Kita Semua Harus Mendukung

Jum'at, 06 September 2019 - 16:25 WIB
Resmikan Pabrik Mobil Esemka, Presiden Jokowi: Kita Semua Harus Mendukung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). FOTO/SINDOnews/ Ary Wahyu Wibowo
A A A
BOYOLALI - Pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jateng diresmikan Presiden Jokowi pada Jumat (6/9/2019).

Presiden menegaskan mobil Esemka adalah brand dan principle-nya di Indonesia.
“Ini adalah merk kita sendiri yanng sudah dirintis 10 tahun yang lalu oleh para teknisi, dan anak anak SMK,” kata Jokowi saat pidato peresmian pabrik mobil Esemka, Jumat (6/9/2019). Jokowi juga menyebut para inisiator inisiator mobil Esemka juga hadir dalam peresmian.

Jokowi mengemukakan bahwa yang namanya membuat mobil tak hanya memproduksi saja. Tetapi bagaimana harus menjualnya. “Jika harganya tak nyambung dengan konsumen, siapa yang beli?,” ucapnya. Dirinya telah melihat bagaimana mesin dan komponen lainnya dirakit. Dirinya senang karena suplair suplair komponen yang ada banyak yang berasal dari dalam negeri.

Sehingga local contain dinilai sudah baik meski belum mencapai 80%. “Tetapi sebagai sebuah usaha pertama dalam memulai industri otomotif dengan brand dan principle Indonesia, maka patut diacungi jempol atas keberanian PT Solo Manufaktur Kreasi,” tegasnya.

Jokowi menilai tidak mudah bagi mobil Esemka untuk masuk pasar. Namun sebagai sebuah bangsa yang mau menghargai karya, brand dan principle sendiri, dirinya yakin Esemka bakal laku. “Banyak yang bertanya kepada saya kenapa mau meresmikan pabrik Esemka. Karena saya ingin mendukung pengembangan industri otomotif nasional,” urainya.

Pabrik Esemka diyakini akan memberikan efek berantai di belakangnya. Baik pemasok, industri menengah, industri kecil, dan industri rumah tangga yang berperan dalam pasokan yang panjang. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan sebanyak banyaknya. Sehingga bukan hanya pekerja di pabrik Esemka saja yang mendapat manfaat.

Tetapi multi player efect yang besar secara umum kepada ekonomi nasional. “Utamanya di Kabupaten Boyolali akan sangat besar. Sebab itu kita semua harus mendukung. Saya tidak ingin memaksa. Tapi kalau lihat produknya, tadi saya sudah buka, lihat dan tes, memang wajib bagi kita untuk beli barang ini,” tegasnya. Jika membeli produk lain, apalagi impor, mantan Walikota Solo ini menilai hal itu merupakan kebangetan.

Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya menegaskan, Esemka merupakan perusahaan swasta nasional yang 100% dimiliki oleh swasta. “Dan kami bukan mobil nasional seperti yang dipahami orang selama ini. Lebih tepatnya adalah merupakan mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri,” ucap Eddy.

Pihaknya mengikuti setiap aturan yang ditetapkan serta mengikuti semua aturan yang berlaku dalam industri otomotif. Pihaknya berharap Esemka dapat merintis kemajuan industri otomotif buatan Indonesia, sekaligus satu langkah maju dalam meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) Indonesia yang unggul melalui pemberdayaan siswa lulusan SMK.

PT Solo Manufaktur Kreasi secara langsung melakukan seleksi lulusan SMK untuk terlibat dalam proses produksi mobil Esemka. Para lulusan SMK merupakan anak anak bangsa yang ingin membuktikan bahwa mereka mampu berkarya bagi nusa dan bangsa serta mengharumkan nama Indonesia. “Inilah hasil kerja kami. Kami berharap dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Boyolali pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” imbuh Eddy.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8633 seconds (0.1#10.140)