PT TPL Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Parmonangan Tapanuli Utara

Jum'at, 06 September 2019 - 12:57 WIB
PT TPL Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Parmonangan Tapanuli Utara
Sejumlah tokoh masyarakat Desa Manalu Dolok, Parmonangan, Taput memberikan penjelasan dampak positif keberadaan PT TPL Tbk.(Foto/Robert Fernando H Siregar/Okezone).
A A A
TARUTUNG - Keberadaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) estate Aek Raja Parmonangan, berperan penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

Hal ini dikatakan sejumlah tokoh masyarakat Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).

Puddin Manalu mengatakan, semenjak PT TPL hadir di Desa Manalu Dolok, akses jalan Desa dibuka dengan lebar 6 meter dengan panjang 1 kilometer dan hingga saat ini jalan Desa itu bagus, karena tetap dirawat oleh pihak PT TPL.

“Sebelum PT TPL masuk ke Desa Manalu Dolok, Desa ini dulunya merupakan Desa yang terisolir. Jangankan dilalui kendaraan roda empat, kendaraan roda dua-pun dulunya tidak bisa masuk,”ungkap Puddin Manalu, Jumat (6/9/2019) di Tarutung.

Kemudian, sebut Puddin Manalu, dengan adanya HTI PT TPL estate Aek Raja Parmonangan, penduduk Desa banyak diperkerjakan. Dan oleh PT TPL, masyarakat yang memiliki lahan dimodali untuk mengelolah Perkebunan Kayu Rakyat (PKR) tanaman eukaliptus. Sedikitnya saat ini, ada sekitar seluas 150 hektar KPR di Desa Manalu Dolok.

“Selain keberadaan PT TPL mampu menciptakan lapangan kerja yang menyerap tenaga kerja penduduk Desa Manalu Dolok, masyarakat pemilik lahan juga sejahtera, sebab lahan masyarakat dijadikan PKR. Masyarakat yang memiliki lahan dibantu PT TPL mulai dari pengelolaan lahan, penanaman tanaman eukaliptus (mempekerjakan penduduk Desa) hingga panen,”sebut Puddin Manalu.

“Penduduk yang dulunya mengantungkan hidup dengan bertani, dengan keberadaan PT TPL, tentu penghasilan penduduk meningkat. Kami sebagai masyarakat, berharap agar TPL bisa tetap eksis beroperasi di estate Aek Raja Parmonangan,"harap Puddin Manalu diamini oleh tokoh masyarakat lainnya.

Justan Manalu mengutarakan, apabila PT TPL menghentikan operasional di estate Aek Raja Parmonangan, akan berdampak negatif bagi ekonomi masyarakat. Artinya bila PT TPL menghentikan operasinya atau tutup, ekonomi masyarakat akan kesulitan. Sebab, mata pencaharian penduduk akan mentok bila hanya tergantung pada hasil bertani.

Di tempat terpisah, Manager PT TPL estate Aek Raja Parmonangan, Monang Simatupang menjelaskan, sejak beroperasi sejak tahun 1990, PT TPL selalu memberikan perhatian dan kontribusi kepada masyarakat sekitar. Perusahaan memberikan bantuan kepada pihak-pihak Gereja, peduli pendidikan dan bantuan lainnya yang dapat menyentuh langsung kepada masyarakat sekitar.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6007 seconds (0.1#10.140)