PDIP Minta Jokowi Dibiarkan Tenang Menyusun Kabinetnya

Rabu, 04 September 2019 - 11:01 WIB
PDIP Minta Jokowi Dibiarkan Tenang Menyusun Kabinetnya
Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.(Foto/Dok/SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi yang meminta jangan ada yang ikut campur dalam menyusun komposisi kabinet untuk lima tahun mendatang.

"Karena pak Jokowi itu sudah punya formula, dan sudah dinyatakan secara terbuka," kata Eva saat dihubungi Sindonews, Rabu (4/9/2019).

Menurut Eva, dalam praktek ketatanegaraan dan konstitusi memang Presiden diberikan hak prerogatif secara individual untuk menentukan arah pemerintahan ke depan termasuk dalam memilih para pembantunya.

Sehingga, kata Eva, hak tersebut merupakan kebijakan umum seorang Presiden terpilih yang tidak boleh terganggu. "Jadi menurut saya, pak Jokowi dibiarkan untuk tenang dalam memilih para pembantunya sesuai dengan kebutuhan dan seterusnya," kata Anggota DPR itu.

Eva menambahkan, PDI Perjuangan dalam posisi yang disebutnya, standby dan on call, tidak kemudian lobi, atau bahkan kemudian 'merecoki kewenangan Presiden.

Menurutnya, PDIP diminta berapa nama dan untuk posisi apa, akan patuh menyerahkan ke Jokowi.

"Tapi pengambilan keputusan finalnya ya, ada di pak Jokowi. Dan seperti yang diketahui umum bahwa Bu Mega (Ketua Umum PDIP) menjaga jarak ya. Malah ke Korea Selatan, ke Korea Utara, ini nanti pulang lanjut ke Amerika sama sekali tidak mengganggu pak Jokowi. Karena beliau (bu Mega) menghormati asas dalam hak prerogatif presiden tersebut," tandasnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1486 seconds (0.1#10.140)