Siswi SMA Asal Kota Pematangsiantar Nekat Loncat dari Jembatan Merah Kota Bogor

Selasa, 03 September 2019 - 13:31 WIB
Siswi SMA Asal Kota Pematangsiantar Nekat Loncat dari Jembatan Merah Kota Bogor
Seorang warga menunjukkan lokasi saat siswi asal Pematangsiantar LARM loncat dari Jembatan Merah di Kota Bogor pada Selasa (3/9/2019) pagi. (Foto/SINDOnews/Haryudi)
A A A
BOGOR - Siswi asal Kota Pematangsiantar berinisial LARM (14) nekat melompat dari atas jembatan merah ke Sungai Cipakancilan, Jalan Veteran, Kelurahan Panaragan, Kota Bogor, Selasa (03/09) pagi.

Siswi bermarga Marbun ini adalah siswi kelas X salah satu SMA swasta di Kota Bogor. Dia diduga nekat ingin mengakhiri hidupnya karena depresi berat ditinggal ayahnya yang meninggal dunia.

Informasi dihimpun menyebutkan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan siswi ini yang tinggal di Kampung Kreteg Kaler, Ciomas, Kabupaten Bogor itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB, saat arus lalu lintas di sekitar Jalan Raya Kapten Muslihat - Veteran sedang padat.

Agus Gunawan saksi mata yang melihat kejadian itu kaget dan langsung berteriak meminta tolong kepada pengguna jalan lainnya untuk menolong siswi tersebut.

"Sebelum kejadian dia uncang-uncang (duduk diatas jembatan sambil menggoyangkan kaki) dulu, nggak lama langsung loncat gitu. Nggak langsung ke dasar sungai, tapi sempat nyangkut ke kabel dua kali, hingga akhirnya jatuh aliran sungai," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Peristiwa percobaan bunuh diri tersebut, praktis membuat pengguna jalan dan warga sekitar penasaran hingga membuat macet arus lalu lintas.

Melihat peristiwa itu, warga bersama petugas kepolisian yang tengah mengatur lalu lintas di sekitar jembatan langsung berusaha menyelamatkan korban dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

"Tadi korban pingsan, masih pakai seragam pramuka gtu. Anak sekolah, putih dan cantik," tambahnya.

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Syaifuddin Gayo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa percobaan bunuh diri yang di lakukan oleh seorang perempuan. Menurutnya berdasarkan hasil penyidikan sementara diduga korban mengalami depresi akibat ditinggal ayahnya meninggal dunia belum lama ini.

"Percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Merah dan jatuh ke dalam sungai Cipakancilan. Korban sempat hanyut dan tersangkut, tetapi berhasil diselamatkan," ungkap Kompol Gayo.

Ia menambahkan setelah dievakuasi korban mengalami syok berat atau trauma, sehingga dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan penanganan medis. "Hasil pemeriksaan sementara, selain karena depresi, diketahui status korban adalah pelajar salah satu SMA swasta di Kota Bogor. Saat ini korban dalam penanganan pihak RSUD," tambahnya.(Haryudi)
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9815 seconds (0.1#10.140)