Guru Mengaji Tewas Disiram Air Keras oleh Selingkuhan Istrinya

Minggu, 01 September 2019 - 08:17 WIB
Guru Mengaji Tewas Disiram Air Keras oleh Selingkuhan Istrinya
Jamali menunjukkan foto putranya Hasanudin, guru mengaji yang tewas disiram air keras di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (31/8/2019). (Foto: iNews/Sukron)
A A A
TANGERANG - Hasanudin (28) tewas akibat luka bakar setelah disiram air keras oleh ML, laki-laki selingkuhan istri korban Yatimah (26) pada Jumat (29/8/2019) malam.

Korban diketahui sebagai guru mengaji di Kampung Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten,

Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong lagi.

Menurut keterangan warga, peristiwa cinta segitiga yang merenggut nyawa Hasanudin, suami dari Yatimah ini terjadi pada Jumat malam (30/8/2019). Saat itu, korban dalam perjalanan pulang setelah mengajar ngaji di kampungnya.

Namun, di tengah perjalanan, korban dihadang dua pelaku yang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba pelaku langsung menyiram cairan air keras ke wajah korban hingga mengenai sekujur tubuhnya. Setelah itu, para pelaku langsung kabur.

“Air keras itu dibawa kedua pelaku dalam ember dan langsung disiramkan kepada korban,” kata saksi mata, Marzuki, Sabtu (31/8/2019).

Marzuki menyebutkan, Hasanudin mengenali salah satu pelaku yang melakukan penyiraman air keras. Sebab, beberapa bulan sebelum kejadian, korban sempat mengetahui istrinya bersama pelaku.

“Pernah ada dendam pelaku itu terkait perselingkuhannya dengan istri Hasanudin, persisnya saya kurang tahu. Tapi, istri korban pernah meninggalkan rumah dan belakangan diketahui ternyata dengan pelaku,” kata Marzuki.

Sementara ayah korban, Jamali, mengaku beberapa bulan belakangan ini rumah tangga anaknya kurang harmonis dan sering cekcok. Bahkan, istri korban pernah kabur dari rumah hingga tiga hari. Korban kemudian mencari istrinya dan menemukannya di sebuah rumah kontrakan dan membawanya pulang ke rumah.

“Sering cekcok, ribut, tapi saya tidak tahu penyebabnya. Saya juga sangat menyesalkan kejadian yang dialami anak saya,” ujar Jamali.

Jenazah almarhum sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Miring, Teluk Naga, yang tak jauh dari rumah korban, Sabtu (31/8/2019).

Pascakejadian itu, petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Naga telah mengamankan salah satu tersangka yang diduga selingkuhan istri korban, berinisial ML. Polisi juga mengamankan istri korban yang diduga terlibat merencanakan pembunuhan korban. Saat diamankan, Yatimah nyaris diamuk warga yang emosi.

Polisi masih meminta keterangan Yatimah untuk memastikan apakah dirinya terlibat dalam penyiram air keras yang menewaskan suaminya. Namun, polisi belum memberikan keterangan mengenai penangkapan pelaku penyiraman air keras dan motif kejadian itu.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1639 seconds (0.1#10.140)