Dua Pelajar SD Hanyut di Medan, Seorang Ditemukan Tewas

Rabu, 28 Agustus 2019 - 17:05 WIB
Dua Pelajar SD Hanyut di Medan, Seorang Ditemukan Tewas
Kapolsek Medan Helvetia, AKP Sah Udur Sitinjak melayat ke Rumah salah seorang anak yang menjadi korban hanyut di Jalan Klambir V Ujung Gang Nasional Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (28/8/2019). (Foto/SINDOnews)
A A A
MEDAN - Dua orang pelajar Sekolah Dasar (SD) diketahui hanyut di Jalan Klambir V Ujung Lingk II aliran Sungai Kampung Lalang Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (27/8/2019) sore.

Kedua korban hanyut masing-masing Ragil (11) Jalan Klambir V Ujung Gang Nasional Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia dengan kondisi meninggal dunia sedangkan Cipta (11) warga Jalan Bantan Baru Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia dengan kondisi selamat.

Kapolsek Medan Helvetia, AKP Sah Udur Sitinjak mengatakan kedua anak yang hanyut sudah dievakuasi tim gabungan Polsek Medan Helvetia, SAR Kota Medan dan perangkat Pemerintah serta warga setempat.

“Iya sudah dievakuasi kedua korban. Satu korban tadi malam sudah ditemui dalam kondisi selamat. Baru tadi seorang anak lagi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya kepada SINDOnews, Rabu (28/8/2019).

Informasi yang diperoleh, awalnya lima orang anak-anak kelas 6 SD itu baru pulang les Bimbel dari sekolahnya dan mereka langsung menuju ke sungai untuk mandi-mandi, padahal diketahui anak-anak itu air sungai sedang naik (banjir) namun mereka tetap memutuskan untuk mandi-mandi di sungai tersebut.

Awalnya anak-anak itu hanya mandi-mandi di pingir sungai yang masih dapat dijangkau mereka, tetapi tiga orang diantara berlima nekat menyeberangi sungai tersebut dengan cara berenang yang mana diarah seberang sungai tersebut ada seluncurannya.

Kedua korban (Cipta dan Ragil) ikut berenang ke seberang sungai. Namun, Cipta mengaku tidak pandai berenang. Setelah sampai ke seberang sungai, tiba-tiba Cipta terpeleset dan tercebur kembali ke sungai dan teman-temannya langsung menjerit-jerit dan saat itu juga Ragil melompat untuk menolong Cipta.

Namun, arus sungai yang deras membuat pegangan mereka berdua didalam sungai terlepas sehingga terpencar setelah melewati jembatan lepas landas yang berada diatas sungai tersebut.

Mengetahui itu, tim Basarnas Kota Medan bersama personil Polsek Medan Helvetia turun ke sungai menggunakan perahu karet untuk mencari anak yang hanyut dan menemukan seorang anak bernama Cipta. Hingga malam hari, tim gabungan melakukan pencarian seorang anak lagi, namun hasilnya tetap nihil dan belum ditemukan.

“Pencarian kita hentikan tadi malam. Dan kita lanjuti tadi pagi. Tadi sekitar pukul 11.15 WIB sudah ditemukan sesosok tubuh dan dipastikan adalah mayat atas nama Ragil, lalu diangkat dan dibawa ke Rumah duka untuk disemayamkan,” ungkapnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0283 seconds (0.1#10.140)