Sekolah Tak Siap, 6.798 Pelajar di Simalungun Ikuti UN dengan Pensil dan Kertas

Senin, 22 April 2019 - 18:40 WIB
Sekolah Tak Siap, 6.798 Pelajar di Simalungun Ikuti UN dengan Pensil dan Kertas
Ujian nasional berbasis komputer di Simalungun menggunakan kertas dan pensil.Foto/SINDonews/Ricky
A A A
SIMALUNGUN - Sebanyak 16.327 pelajar kelas IX SMP dan MTs negeri dan swasta se Kabupaten Simalungun,mengikuti ujian nasional (UN), Senin (22/4/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun,Resman Saragih kepada Sindonews.com mengatakan, ujian nasional dilaksanakan berbasis komputer dan menggunakan kertas pensil.

Dari 16.327 peserta UN,6.798 mengikuti ujian nasional kertas pensil (UNKP),disebabkan ketiadaan sarana pendukung seperti komputer dan ruangan ujian khusus di 81 sekolah sehingga sekolah dinyatakan tidak siap melaksanakan ujian berbasis komputer.

Sedangkan 9.529 peserta mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di 66 sekolah.

Secara umum kata Resman,pelaksanaan UNKP dan UNBK pada hari pertama ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan aman dan lancar.

" Secara umum pelaksanaan UNKP dan UNBK hari pertama berlangsung aman dan lancar" ujar Resman.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Pertama ,Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun,Roganda Sihombing menambahkan,sampai kemarin sore satu pelajar SMP yang sebelumnya sudah masuk daftar peserta dipastikan tidak lulus UN.

" Sejauh ini baru seorang pelajar yang dipastikan tidak lulus karena sudah drop out (DO) dari sekolahnya," sebut Roganda.

Menyinggung target kelulusan menurut Roganda diharapkan bisa mencapai 90 %.(ricky hutapea)
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3516 seconds (0.1#10.140)