Donald Trump Sebut Istrinya Kenal Kim Jong-un, Padahal Belum Pernah Bertemu

Rabu, 28 Agustus 2019 - 07:57 WIB
Donald Trump Sebut Istrinya Kenal Kim Jong-un, Padahal Belum Pernah Bertemu
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kanan) dan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump. Foto/REUTERS/KCNA
A A A
WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa istrinya, Melania Trump telah mengenal pemimpin muda Korea Utara, Kim Jong-un.

Padahal Melania belum pernah bertemu pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, atau bahkan berbicara dengannya.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa istrinya telah mengenal pemimpin muda Pyongyang tersebut.

Klaim aneh Trump itu muncul dalam konferensi pers di KTT G-7 di Prancis. Awalnya, Trump yang telah bertemu Kim tiga kali sejak tahun lalu untuk membujuknya melucuti program senjata nuklir Korut, mengatakan bahwa ia telah mengenal Kim sangat baik.

"First Lady telah mengenal Kim Jong-un dan saya pikir dia akan setuju dengan saya, dia adalah pria dengan negara yang memiliki potensi luar biasa," kata Trump, ketika Melania menyaksikan dengan tenang apa yang dipaparkan sang suami.

Pernyataan Trump itu memicu para pengguna media sosial melakukan cek fakta dan memang Ibu Negara AS dan pemimpin komunis Korea belum pernah bertemu sama sekali.

Apa yang disampaikan Trump memaksa juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham melakukan klarifikasi.

"Presiden Trump bercerita pada istrinya tentang banyak masalah termasuk unsur-unsur terperinci dari hubungannya yang kuat dengan Pemimpin Kim , dan sementara Ibu Negara belum bertemu dengannya, presiden merasa seperti dia harus mengenalnya juga," katanya kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/8/2019).

Melania tidak pernah menemani Trump dalam tiga pertemuannya dengan Kim Jong-un, baik di Singapura pada Juni 2018, kemudian di Hanoi pada Februari 2019 dan di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan pada Juni 2019.

Trump telah mengembangkan hubungan baik dengan Kim, dan sering memujinya. Dia selama ini mengklaim ada kemajuan yang dia buat terkait dengan tujuan AS untuk membuat Korea Utara melakukan denuklirisasi.

Trump mengatakan dia dan Kim sepakat pada pertemuan terakhir mereka untuk melanjutkan pembicaraan tingkat kerja, tetapi ini belum terjadi. Sebaliknya, Korea Utara justru telah melakukan beberapa uji coba rudal sejak Pyongyang menuduh Washington melanggar janji untuk menghentikan latihan militer bersama dengan Korea Selatan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5526 seconds (0.1#10.140)